Polda Sumbar Bantah Ada Penggeledahan di Rumah Dinas Irjen Teddy Minahasa Irjen Pol Teddy Minahasa Putra. ANTARA/HO-Polda Sumbar

MerahPutih.com - Kabid Humas Polda Sumatera Barat (Sumbar) Kombes Dwi Sulistyawan buka suara soal kabar penggeledahan rumah dinas kapolda di Jalan Rasuna Said, Kota Padang, menyusul penangkapan Irjen Teddy Minahasa. Ia memastikan hal itu tidak benar.

"Tidak ada penggeledahan, kalaupun ada, kita pasti dikasih tahu. Saat ini kita masih menunggu kepastian dari Mabes Polri," ujar Dwi di Padang, Jumat (14/10).

Baca Juga

Irjen Toni Harmanto jadi Kapolda Jawa Timur

Dwi mengaku baru mengetahui adanya penangkapan mantan Kapolda Sumbar oleh Propam Mabes Polri dari media.

"Kita saja baru tahu adanya penangkapan ini dari media massa. Kita juga masih menunggu rilis dari bapak Kapolri. Sampai saat ini belum ada informasi yang pasti terkait penangkapan ini, baik itu dari ajudan beliau maupun dari Mabes Polri," ucap Dwi dikutip ANTARA

Papan bunga ucapan selamat Sertijab Kapolda Sumbar dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar di depan Mapolda Sumbar pada Jumat (14/10). (ANTARA/ Mario Sofia Nasution)
Papan bunga ucapan selamat Sertijab Kapolda Sumbar dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar di depan Mapolda Sumbar pada Jumat (14/10). (ANTARA/ Mario Sofia Nasution)

Di rumah dinas itu terlihat aktivitas pemindahan barang-barang dan kendaraan pribadi milik Irjen Teddy Minahasa. Ada truk towing yang akan mengangkut kendaraan pribadi Teddy.

"Ini proses pindahan pak, karena bapak sudah mutasi makanya seluruh barang dipindahkan," ujar salah seorang petugas yang tidak mau disebutkan namanya.

Dua orang petugas di rumah dinas kapolda juga terlihat menjaga dan mengawasi proses pindahan barang-barang serta kendaraan pribadi Irjen Polisi Teddy Minahasa. Selain itu, garasi mobil di rumah dinas juga terlihat sudah kosong.

Sementara sejumlah papan bunga ucapan selamat Sertijab Kapolda Sumbar sudah tampak di depan Mapolda Sumbar pada Jumat (14/10).

Baca Juga

Irjen Teddy Minahasa Langsung Ditahan dan Terancam Dipecat

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebutkan Irjen Polisi Teddy Minahasa terlibat dalam kasus peredaran gelap narkoba yang diselidiki oleh Polda Metro Jaya.

"Kemarin minta Kadiv Propam dan lakukan pemeriksaan terhadap Irjen TM (Teddy Minahasa)," katanya dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jumat petang.

Dia menjelaskan keterlibatan Teddy Minahasa diketahui dari penyidikan jaringan narkoba yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya. Penyidikan itu berdasarkan laporan masyarakat, dilakukan pendalaman, ditangkap tiga warga sipil.

Dari penangkapan itu dilakukan pengembangan dan ternyata terdapat keterlibatan anggota polisi berpangkat Bripka dan Kompol dengan jabatan kapolsek.

"Atas dasar tersebut kami minta kembangkan, saya minta terus dikembangkan kemudian berkembang pada seorang pengedar, dan mengarah kepada personel oknum anggota polri yang berpangkat AKBP, mantan Kapolres Bukit Tinggi," ujarnya.

Dari pengembangan tersebut diketahui ada keterlibatan Irjen Teddy Minahasa dalam jaringan narkoba tersebut.

Usai dijemput oleh Divisi Propam Polri, kata Listyo, selanjutnya dilakukan gelar perkara pada Jumat pagi untuk menyatakan perbuatan hukumnya.

"Saat ini Irjen TM dinyatakan terduga pelanggar dan sudah dilakukan penempatan khusus," kata Listyo

Listyo memerintahkan Propam untuk mempersiapkan sidang etik kepada Irjen Teddy Minahasa dan memerintahkan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk melanjutkan penanganan perkara. (*)

Baca Juga

Irjen Teddy Minahasa Batal Jadi Kapolda Jawa Timur

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Sinarmas MSIG Life Luncurkan My Health Risk Score, Cara Mudah Cek Kesehatan
Indonesia
Sinarmas MSIG Life Luncurkan My Health Risk Score, Cara Mudah Cek Kesehatan

My Health Risk Score menggunakan algoritma yang menghitung risiko statistik seseorang atas berbagai penyakit kritis agar dapat mengambil langkah preventif untuk hidup sehat sejak dini.

[HOAKS atau FAKTA]: Varian Baru COVID-19 Hanya Berbahaya Pada Orang yang Divaksin
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Varian Baru COVID-19 Hanya Berbahaya Pada Orang yang Divaksin

Akun Twitter @/ GratisTerbaik mengutip cuitan dari akun twitter CNBC Indonesia yang berjudul “RI Kebobolan (Lagi) Varian Baru Covid, Kasus Naik Nyaris 100%”.

Panitia Tolak Rencana Kapolda Metro Pakai Sirkuit Formula E untuk Street Race
Indonesia
Panitia Tolak Rencana Kapolda Metro Pakai Sirkuit Formula E untuk Street Race

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyatakan ingin menggunakan sirkuit Jakarta E-Prix di kawasan Ancol untuk balapan kendaraan roda dua jalanan atau stret race.

KPK Kembali Tetapkan Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud sebagai Tersangka
Indonesia
KPK Kembali Tetapkan Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud sebagai Tersangka

Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud kembali ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi penyertaan modal pada perusahaan umum daerah di Kabupaten PPU tahun 2019-2021.

RUU Omnibus Law Kesehatan Jadi Usul Inisiatif DPR
Indonesia
RUU Omnibus Law Kesehatan Jadi Usul Inisiatif DPR

Saat undang-undang ini mulai berlaku, sembilan undang-undang dalam bidang kesehatan dinyatakan dicabut atau tidak berlaku.

Penuhi Panggilan KPK, Wagub Lampung Bungkam
Indonesia
Penuhi Panggilan KPK, Wagub Lampung Bungkam

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu bakal diklarifikasi terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya

Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina Jadi Jembatan Perdamaian Konflik
Indonesia
Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina Jadi Jembatan Perdamaian Konflik

DPR berharap, pertemuan Pemerintah Indonesia dengan Rusia dan Ukraina akan membuahkan hasil positif.

YLKI Usul Penghapusan Pajak Kendaraan
Indonesia
YLKI Usul Penghapusan Pajak Kendaraan

Pajak kendaraan dihapus dan dialihkan saat pemilik kendaraan membeli bahan bakar minyak (BBM).

KPK Didesak Jemput Paksa Lukas Enembe
Indonesia
KPK Didesak Jemput Paksa Lukas Enembe

Lukas diminta segera dijemput paksa untuk menyelesaikan berkas perkaranya.

Putri Akbar Tanjung Terpilih Menjadi Ketua DPD II Golkar Solo Secara Aklamasi
Indonesia
Putri Akbar Tanjung Terpilih Menjadi Ketua DPD II Golkar Solo Secara Aklamasi

Sekar Krisnauli resmi terpilih sebagai Ketua definitif DPD II Golkar Kota Surakarta secara aklamasi periode 2023/2025.