MerahPutih.com - Aksi arogan oknum polisi dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta yang merusak spion mobil yang parkir liar di Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (25/4) viral di media sosial.
Informasi yang dihimpun, okhum polisi dan petugas tersebut marah karena pengendara mobil menolak untuk diderek karena parkir liar serta diduga akan melarikan diri dan membahayakan petugas.
Baca Juga
Polda Metro Tarik Buku Surat Tilang Seluruh Polantas di Jakarta
Kemudian, okhum petugas Dishub memukul kaca spion mobil untuk menghalangi pengendara mobil kabur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan pihaknya akan mendalami kasus tersebut.
"Nanti akan kita dalami lebih lanjut," ujar Zulpan aat dikonfirmasi, di Jakarta, Jumat (28/10)
Ia mengatakan pihak kepolisian harus mendalami kedua sisi dari peristiwa tersebut sebelum memberikan keterangan lebih lanjut.
Baca Juga
Menurut keterangan dari petugas di lapangan kendaraan tersebut berupaya kabur saat akan dilakukan penindakan dan hampir menabrak petugas.
"Pada saat mau dilakukan teguran, mobil ini berupaya melarikan diri mau menabrak petugas. Bahkan pintunya kacanya nggak mau dibuka semua," kata Zulpan.
Lebih lanjut Zulpan juga mengimbau agar pengendara mobil yang merasa dirugikan akibat insiden tersebut untuk datang ke kantor polisi terdekat dan memberikan keterangan agar peristiwa itu bisa segera diselesaikan.
"Kita minta pengemudinya untuk bersikap kooperatif, kalau memang diselesaikan dengan baik datang ke kantor polisi dan jelaskan," ucap Zulpan
Dia juga mengatakan peristiwa tersebut seharusnya bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk kooperatif dengan petugas.
Hal itu karena petugas dalam melakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas lantaran melihat adanya pelanggaran.
"Ini kan sopirnya melarikan diri parkir di pinggir jalan cukup lama. Kita perlu edukasi masyarakat jangan serta merta langsung dibuat video, viral dan menyalahkan," ujarnya. (*)
Baca Juga
Polda Metro Jaya Tahan Irjen Teddy Minahasa 20 Hari ke Depan