Polda Metro Hentikan Penyelidikan Kasus Beras Bansos yang Dikubur di Depok Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan. (Foto: Antara)

MerahPutih.com- Polda Metro Jaya menghentikan penyelidikan kasus beras bansos (bantuan sosial) yang dikubur di Kelurahan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

"Hasil pemeriksaan sampai saat ini tidak ditemukan unsur pidana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (4/8).

Baca Juga:

Temuan Sementara Polisi dari Kasus Penimbunan Beras Bansos di Depok

Ia menyatakan bahwa negara tidak mengalami kerugian apapun akibat penimbunan sembako bantuan sosial (bansos) presiden di Lapangan KSU, Sukmajaya, Depok.

Zulpan mengatakan bahwa sembako bansos presiden yang rusak saat hendak didistribusikan itu telah diganti pihak JNE Express.

Setelah penggantian itu, sembako tersebut juga langsung didistribusikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) atau masyarakat yang berhak.

"Masyarakat juga tidak dirugikan. Karena masyarakat yang seharusnya menerima bantuan sudah tersalurkan," ujar Zulpan

Direskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis mengatakan, proses ganti rugi itu dibuktikan dengan sejumlah dokumen penyaluran bansos presiden yang diberikan pihak JNE Express kepada penyidik.

Baca Juga:

Polda Metro Cari Unsur Pidana di Balik Penimbunan Beras Bansos di Depok

Dari situ, Auliansyah memastikan bahwa ganti rugi kerusakan sembako bansos presiden oleh pihak JNE Express sesuai dengan nominal harga dan jumlah barang dari pemerintah pusat.

"Jadi begitu rusak, JNE Express langsung mengganti dengan baru kemudian disalurkan kepada masyarakat," imbuh dia.

Dengan demikian, Polda Metro Jaya memutuskan untuk menutup kasus tersebut dan menghentikan proses penyelidikan.

Sebagai informasi, penemuan sembako bantuan presiden ini bermula dari laporan seorang karyawan perusahaan jasa pengiriman logistik JNE. Lapangan KSU tempat penemuan sembako itu biasa digunakan untuk parkir kendaraan JNE.

Lokasi gudang JNE juga berada persis di seberang lapangan tersebut. Adapun sembako bantuan presiden itu terdiri dari beras, minyak goreng, tepung terigu, dan telur. Saat ditemukan pada Jumat (29/7) lalu, sembako bantuan presiden itu terkubur di kedalaman tiga meter. (Knu)

Baca Juga:

Polri Ungkap JNE yang Menimbun Beras Banpres Sejak November 2021

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Dasco Jelaskan Alasan Penundaan Raker Komisi III dengan Mahfud MD dan Sri Mulyani
Indonesia
Dasco Jelaskan Alasan Penundaan Raker Komisi III dengan Mahfud MD dan Sri Mulyani

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan alasan penundaan dilakukan karena parlemen tak ingin rapat dengan kedua pimpinan lembaga itu tidak maksimal.

Kampung Melayu Direndam Banjir 1 Meter
Indonesia
Kampung Melayu Direndam Banjir 1 Meter

BPBD DKI mendata hingga pukul 06.00 WIB, total terdapat 24 Rukun Tetangga (RT) Jakarta terdampak banjir dengan ketinggian bervariasi dari 20 centimeter (cm) hingga satu meter.

Contraflow dan One Way Mulai Diterapkan Selasa (18/4) di Jalan Tol
Indonesia
Contraflow dan One Way Mulai Diterapkan Selasa (18/4) di Jalan Tol

Sejumlah strategi telah disiapkan Kemenhub untuk mengurai kepadatan yang terjadi, yakni menambah kapal dan tug boat yang beroperasi di Pelabuhan Ciwandan.

Mendag Tegaskan Pembelian MinyaKita Tak Perlu KTP
Indonesia
Mendag Tegaskan Pembelian MinyaKita Tak Perlu KTP

Zulkifli Hasan menegaskan, pembelian MinyaKita tidak perlu menggunakan kartu tanda penduduk (KTP).

Setoran Jemaah Haji Dalam Daftar Tunggu Capai Rp 132,5 Triliun
Indonesia
Setoran Jemaah Haji Dalam Daftar Tunggu Capai Rp 132,5 Triliun

Rata-rata hasil investasi dana haji memberi diskon atau potongan biaya hampir sebesar Rp 7 triliun per tahun.

Survei SMRC: Ganjar Pranowo Unggul Tipis di Atas Prabowo, Anies Juru Kunci
Indonesia
Survei SMRC: Ganjar Pranowo Unggul Tipis di Atas Prabowo, Anies Juru Kunci

Survei SMRC diselenggarakan secara nasional pada 31 Juli-11 Agustus 2023.

Djarot PDIP Ingatkan Kaesang Ojo Kesusu
Indonesia
Djarot PDIP Ingatkan Kaesang Ojo Kesusu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengingatkan Kaesang agar tidak grasah-grusuh.

 OC Kaligis Jadi Kuasa Hukum Lukas Enembe
Indonesia
OC Kaligis Jadi Kuasa Hukum Lukas Enembe

"Keluarga sudah menunjuk Pak OCK (OC Kaligis) sebagai penasihat hukum keluarga," kata salah satu kuasa hukum Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening

Pj DKI 1 Tak Tahu DKI Anggarkan Mobil untuk Kendaraan Dinas
Indonesia
Pj DKI 1 Tak Tahu DKI Anggarkan Mobil untuk Kendaraan Dinas

Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) yang mengabulkan gugatan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) dan menghukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menunda Pemilu 2024 dinilai cacat hukum dan bertentangan dengan UUD 1945.

Pertamina Jamin Kelancaran Distribusi BBM dan LPG Selama Natal dan Tahun Baru
Indonesia
Pertamina Jamin Kelancaran Distribusi BBM dan LPG Selama Natal dan Tahun Baru

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menjamin kelancaran distribusi energi bagi masyarakat selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 seiring proyeksi pergerakan masyarakat yang meningkat 2,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.