MerahPutih.com - Polda Metro Jaya membuka gerai vaksinasi booster di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (2/4). Warga Jakarta yang belum menerima suntikan vaksin, khususnya booster diminta datang ke GBK.
"Saat ini Polda Metro Jaya menggelar vaksinasi di GBK, bagi rekan-rekan yang ingin melaksanakan vaksinasi, khususnya yang akan booster silakan datang ke Gelora Bung Karno," ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran seperti dikutip dari laman akun instagram @kapoldametrojaya.
Baca Juga
Dikatakan Fadil, gerai vaksinasi booster yang diselenggarakan Polda Metro Jaya di GBK ini akan tetap buka sampai dengan menjelang mudik Lebaran 2022 mendatang.
Dia ingin memastikan seluruh masyarakat Jakarta yang akan melaksanakan mudik nanti sudah menerima suntikan vaksin secara lengkap baik tahap 1, 2 maupun tiga atau booster. Sehingga, pertemuan dan silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman bisa terasa lebih aman, nyaman, dan sehat.
"Kami akan membuka gerai sampai dengan menjelang mudik, pastikan kita mudik sudah di booster agar sehat bertemu dengan sanak family nanti. Lebaran semua nikmat sekaligus sehat," jelas mantan Kapolda Jawa Timur tersebut.
View this post on Instagram
Kepolisian, terutama jajaran Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan strategi untuk mewujudkan rasa aman, nyaman, dan khusyuk bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah di masa pandemi.
Baca Juga
Ketua DPR Minta Pemerintah Permudah Mudik dengan Gencarkan Vaksinasi Booster
Fadil Imran menyampaikan sudah selayaknya umat Islam menyambut bulan suci Ramadan dengan sukacita. Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah.
Polda Metro Jaya akan mengerahkan dua ribu personil gabungan untuk melakukan pengamanan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menambahkan, fokus pengamanan ini antara lain membantu masyarakat, khususnya umat Islam yang akan melaksanakan ibadah Ramadan agar bisa melakukan kegiatan ibadah dengan khusyuk.
Selain itu, Zulpan mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mengurangi potensi kegiatan yang bisa berdampak negatif pada situasi keamanan dan ketertiban wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Seperti tawuran, balap liar termasuk juga berkumpul dalam jumlah yang menyalahi dari prokes dan saat ini juga kita masih dalam situasi pandemi COVID-19," terangnya. (Knu)
Baca Juga
Pemerintah Jadikan Ramadan Momentum Gencarkan Vaksinasi COVID-19