Polda Metro akan Ungkap Soal Penangkapan Oknum Aparat Terlibat Kasus Terorisme Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan memberikan keterangan pers di Div Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/7/2022). ANTARA/Laily Rahmawaty/am.

MerahPutih.com - Dikabarkan sebanyak tiga oknum aparat ditangkap.

Penangkapan ini diduga karena mereka terlibat dengan karyawan PT KAI berinisial DE yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Baca Juga:

Polda Metro Tangkap 3 Polisi Diduga Terkait Karyawan KAI Jadi Teroris

Kendati demikian belum ada pihak kepolisian yang membenarkan kabar penangkapan tiga orang anggota itu.

Hanya saja perihal kabar penangkapan tersebut akan dijelaskan oleh pihak kepolisian hari ini Jumat (18/8) sore.

“Nanti sore kita rilis awal,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (18/8).

Adapun tersangka DE ditangkap Densus 88 pads hari Senin (14/8/2023) di kediamannya di kawasan Harapan Jaya, Bekasi.

Bersama dengan penangkapan tersangka DE, Densus 88 turut mengamankan belasan senjata dan amunisinya serta bendera ISIS.

Baca Juga:

Polri Dalami Jaringan Teroris Karyawan KAI

Kemudian juga pelaku memiliki senjata, senjata api baik senjata pabrik maupun senjata rakitan.

"Ada 16 pucuk senjata, 11 laras pendek dan 5 laras panjang ya,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (15/8).

“Ada senjata yang rakitan dan ada yang senjata yang pabrik,” imbuhnya.

Selain menyita 16 pucuk senjata api dari penangkapan tersangka, Densus juga mendapati sejumlah magasin beserta amunisinya. Serta adanya PC komputer turut disita. (Knu)

Baca Juga:

PPP Sentil Erick Thohir Usai Karyawan PT KAI Ditangkap Densus 88 Terkait Dugaan Teroris

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
NasDem Optimistis Raih Posisi 2 Pemenang Pileg 2024
Indonesia
NasDem Optimistis Raih Posisi 2 Pemenang Pileg 2024

Partai Nasional Demokrat (NasDem) resmi mendaftarkan bakal calon presiden (Bacapres) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, pada Kamis (11/5).

HMI Butuh Peremajaan Peta Jalan Kepemimpinan di Era Disrupsi Digital
Indonesia
HMI Butuh Peremajaan Peta Jalan Kepemimpinan di Era Disrupsi Digital

Penulis buku "HMI Change" M. Jusrianto membeberkan sejumlah kriteria kepemimpinan yang dibutuhkan organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di era disrupsi teknologi dewasa ini.

385 WNI Dievakuasi dari Konflik Sudan Tiba di Tanah Air
Indonesia
385 WNI Dievakuasi dari Konflik Sudan Tiba di Tanah Air

Pemerintah terus berupaya untuk mengevakuasi seluruh warga negara Indonesia (WNI) dari konflik bersenjata di Sudan.

Kemajuan Transportasi Indonesia Bikin Geleng-Geleng 3 Kepala Negara ASEAN
Indonesia
Kemajuan Transportasi Indonesia Bikin Geleng-Geleng 3 Kepala Negara ASEAN

Menhub Budi Karya Sumadi bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan Jembatan Penyeberangan Multiguna Dukuh Atas.

Program Hilirisasi Bijih Nikel Perlu Dievaluasi
Indonesia
Program Hilirisasi Bijih Nikel Perlu Dievaluasi

Pemerintah didorong untuk mengevaluasi kembali peta jalan program hilirisasi bijih nikel dan bahan tambang lainnya.

Hasto Sebut Persiapan Rakernas IV PDIP Sudah Matang
Indonesia
Hasto Sebut Persiapan Rakernas IV PDIP Sudah Matang

Putra Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sekaligus Ketua DPP PDIP M. Prananda Prabowo dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meninjau pelaksanaan gladi kotor Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP.

Polres Cirebon Kota Tangkap 1 Orang Pelaku TPPO ke Arab Saudi
Indonesia
Polres Cirebon Kota Tangkap 1 Orang Pelaku TPPO ke Arab Saudi

Setelah bekerja selama tiga bulan lalu korban menghubungi keluarga di Indonesia meminta bantuan untuk dapat dipulangkan ke Indonesia.

Ketua MPR Minta Pemerintah Lakukan Terobosan Atasi Laju Urbanisasi
Indonesia
Ketua MPR Minta Pemerintah Lakukan Terobosan Atasi Laju Urbanisasi

pemerintah melakukan terobosan untuk menghindari laju urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota tersebut.

Oknum Peneliti BRIN yang Ancam Warga Muhammadiyah Jadi Tersangka
Indonesia
Oknum Peneliti BRIN yang Ancam Warga Muhammadiyah Jadi Tersangka

Bareskrim Polri menetapkan peneliti BRIN, APH sebagai tersangka. Status tersangka ditetapkan atas laporan Muhammadiyah terkait ujaran kebencian dan ancaman yang dilontarkannya melalui media sosial beberapa waktu silam.

Anggota DPRD Ungkap Ada Permainan Mafia Beras di Jakarta
Indonesia
Anggota DPRD Ungkap Ada Permainan Mafia Beras di Jakarta

DPRD DKI Jakarta menyoroti adanya dugaan pengoplosan beras Bulog yang dijual premium di ibu kota.