Polda Kalteng Minta Maaf setelah Admin Medsosnya Ancam Warga
MerahPutih.com - Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), Kombes Didik Supranoto meminta maaf kepada warganet (netizen) yang sempat diancam pengelola akun Instagram Humas Polda Kalteng.
Dia meminta maaf jika respon pengelola media sosial Humas Polda Kalteng kurang tepat dalam menyikapi kritik.
Baca Juga
"Kami mengucapkan terima kasih atas kritikan yang membangun Polri dan Polda Kalteng untuk menjadi lebih baik," kata Didik dalam akun Twitter, @Humas_Polda_Ktg dikutip wartawan, Kamis (21/10).
Saya kabidhumas polda kalteng meminta maaf atas tindakan admin humas polda kalteng yang kurang berkenan di hati sahabat netizen sekalian, kami mengucapkan trimakasih atas kritikan yang membangun polri dan polda kalteng untuk menjadi lebih baik dalam
— Humas_Polda_Kalteng (@Humas_Polda_Ktg) October 20, 2021
Didik melanjutkan, pihaknya siap memberikan edukasi lebih baik kepada pengelola medsos Humas Polda Kalteng.
"Kami lakukan tindakan berupa arahan, teguran dan membuat laporan serta akan diperiksa Bidang Propam Polda Kalteng, salam hormat kami, salam sehat semoga Indonesia cepat pulih dari pandemi," ujarnya.
Permasalahan itu terjadi ketika pemilik akun Ya Salim @salimvanjav mengunggah ancaman pengelola Instagram Humas Polda Kalteng.
Dia berkomentar 'mamp*s' di Instagram @Infokalteng yang mengunggah tentang polisi. Komentar Salim tersebut ternyata dipantau oleh pengelola Instagram Humas Polda Kalteng, yang akhirnya berkomentar di Instagram Salim.
"Maksudmu komen mampus' di Infokalteng itu apa? Hari ini pukul 10.00 WIB, kamu ke kantor Humas Polda Kalteng, biar kami jelaskan. Kami tunggu segera," ujar pengelola Humas Polda Kalteng.
Salim pun menjelaskan jika mampus adalah ejekan, bukan doa. "Pernah dengar 'mamp*s aku pulang telat'. Pergeseran bahasa juga dipakai," ujar Salim.
Tidak terima penjelasan tersebut, pengelola akun Instragam Humas Polda Kalteng langsung bertanya di mana lokasi Salim.
"Biar kami yang datang. Mamp*s itu artinya mati, gak ada kamu pelesetkan lagi artinya. Kalau kamu merasa benar, kamu pertanggung jabarkan kata-katamu itu," kata admin Humas Polda Kalteng
Percekapan itu masih terus berlanjut hingga Salim mengunggah ancaman tersebut di akun Twitter dan viral.
Tangkapan layar memang menunjukkan jika pengelola Humas Polda Kalteng tidak terima, hingga akhirnya Kabid Humas Polda Kalteng meminta maaf. (Knu)
Baca Juga
Polisi Tolong Ingat, Kemenkop Utamakan Sosialisasi Izin Edar UMKM Bukan Ditangkap