MerahPutih.com - Polda Jawa Timur menggelar evaluasi Operasi Ketupat Semeru 2022 di Surabaya, Rabu (11/5). Hasilnya, sebanyak 835 kecelakaan terjadi selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Dirlantas Polda Jatim Kombes Latif Usman mengatakan, meskipun angka kecelakaan meningkat, namun pihaknya berhasil menurunkan angka kematian sebesar 65 persen.
Baca Juga
"Jumlah tersebut berdasar data analisa dan evaluasi Polda Jatim," katanya.
Dari sebanyak 835 kecelakaan tahun ini, tercatat ada 57 korban meninggal dunia, 56 luka berat, 1.221 luka berat dan kerugian diperkirakan mencapai ratusan miliar.
Lebih lanjut, kendaraan terbanyak yang terlibat kecelakaan lalu lintas masih didominasi sepeda motor, yakni ada sebanyak 1.153 sepeda motor.
Baca Juga
Kemudian, sebanyak 165 mobil penumpang, 64 mobil barang, 16 bus dan 32 nonkendaraan bermotor.
"Laka lantas terjadi paling tinggi pada saat arus mudik H-2 Idul Fitri dan pada saat masyarakat beraktivitas atau berlibur pascahari raya atau H+3," ujarnya.
Kasus kecelakaan lalu lintas terbanyak terjadi di wilayah Polresta Sidoarjo. Yakni ada 69 kecelakaan dengan dua korban meninggal dunia, empat luka berat dan 84 luka ringan. Kerugian materil mencapai Rp 17,7 juta
Sedangkan, laka lantas terkecil terjadi di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, yaitu tercatat sebanyak empat kecelakaan.
“Ada sebanyak satu korban meninggal dunia, satu luka berat dan lima luka ringan. Kerugian materiilnya Rp 7,5 juta," kata dia. (Andika Eldon/Jawa Timur)
Baca Juga
125 ASN Solo Kena Sanksi Pemotongan TPP Karena Telat Masuk Kerja Pasca Libur Panjang