Gaming
Pokemon Unite Hadirkan Layanan Premium dengan Konten Melimpah
SETELAH memberi dengan banyak benefit, TiMi Studio dan Tencent kini menghadirkan layanan premium terbaru untuk gim MOBA Pokemon mereka, yakni Pokemon Unite. Amat mungkin ini akan menjadi layanan premium yang mirip dengan Starlight Member dari Mobile Legends: Bang Bang dengan menghadirkan konten kosmetik yang terbatas.
Siap untuk koleksi konten premium dari Pokemon Unite?
BACA JUGA:
Seperti dikabarkan Nintendo Life, layanan premium dengan nama Pokemon Unite Membership ini akan menjadi layanan premium tambahan setelah kamu setelah Battle Pass yang hadir dengan harga terjangkau. Skin serta Pokemon standar dapat kamu nikmati dengan harga yang terjangkau untuk durasi layanan yang lama.
Secara detail, bonus yang didapatkan ketika kamu berlangganan Pokemon Unite Membership ini meliputi skin untuk trainer kamu, dua Pokemon trial, dua skin Pokemon trial, chat baloon eksklusif, 10 persen diskon untuk seluruh konten fesyen trainer di Pokemon Unite, serta 40 gem setiap harinya yang dapat kamu gunakan untuk membeli skin.
Pada season pertama Pokemon Unite Membership ini, TiMi Studio telah memberikan spoiler untuk skin trainer terbaru yang terinspirasi dari Pokemon mythical yakni Hoopa. Skin trainer tersebut sangatlah kece dengan kemeja pink dan dalaman putih, serta rambut yang cocok untuk outfit unisex.
Pokemon Unite Membership ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp 112 ribu per bulan. Layanan ini akan terpisah dengan Battle Pass Pokemon Unite yang bisa kamu dapatkan dengan harga mulai dari Rp 60 ribu untuk mendapatkan skin legendary dari Pokemon favorit kamu tiap season.
Pokemon Unite adalah game MOBA Pokemon terkini garapan Tencent dan TiMi Studio yang dapat kamu nikmati secara gratis di Android dan iOS melalui platform Play Store dan App Store, serta Nintendo Switch melalui platform Nintendo eShop. Gim tersebut disambut antusias tinggi para pencinta Pokemon mengingat gim tersebut sudah melewati jumlah unduhan total dari mobile dan Nintendo Switch hingga lebih dari 70 juta unduhan.(Dnz)