Headline

PM Turki Bertemu Raja Salman Samakan Persepsi Soal Status Yerusalem

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 28 Desember 2017
PM Turki Bertemu Raja Salman Samakan Persepsi Soal Status Yerusalem
Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud (Instagram/hrhpsauds)

MerahPutih.Com - Konflik Palestina membawa dampak positif bagi hubungan Turki dan Arab Saudi. Setidaknya ketegangan sejarah antar kedua negara dilupakan untuk sementara waktu dan bersatu melawan kebijakan politik Donald Trump di Timur Tengah.

Perdana Menteri Turki Binali Yildirim melakukan kunjungan diplomatik ke Riyadh guna membahas status Yerusalem. Menurut sumber kantor perdana menteri, PM Turki bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz untuk menyamakan persepsi terkait status Yerusalem.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa Raja Arab Saudi sempat membujuk Palestina untuk memindahkan ibu kotanya. Namun hal itu dibantah pihak kerajaan pada KTT Luar Biasa OKI di Istanbul beberapa waktu lalu.

Binali Yildirim dalam pertemuan dengan Raja Salman juga membahas perjuangan Palestina dan menggalang dukungan negara-negara Islam untuk bersatu menentang keputusan Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Sebagaimana dilansir Antara dari Reuters, Yildirim bertemu Abdulaziz di ibu kota Saudi, Riyadh, dalam rangkaian dari kunjungan resmi ke negara tersebut.

Kedua pemimpin tersebut membahas pentingnya status Yerusalem selama pertemuan tertutup satu jam, kata sumber yang menolak disebutkan namanya karena pembatasan berbicara kepada media.

Perdana Menteri Turki dan Raja Salman juga sepakat bahwa negara-negara Islam harus mengambil sikap bersama mengenai perlindungan hak-hak orang-orang Palestina.

Mereka menambahkan bahwa penolakan minggu lalu oleh Majelis Umum PBB atas langkah Amerika Serikat terkait Yerusalem mengirim pesan kuat dari masyarakat internasional.

Hubungan bilateral dan hubungan sejarah serta agama yang mengakar antara Turki dan Arab Saudi juga dibahas dalam pertemuan tersebut. Binali Yildirim juga dijadwalkan bertemu Putra Mahkota Mohammed bin Salman saat berkunjung ke Riyadh.

Pada 6 Desember, Presiden A.S. Donald Trump mengumumkan keputusannya - meski mendapat tentangan di seluruh dunia - untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaan Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem.(*)

#Yerusalem #Turki #Raja Salman Bin Abdul Aziz Al Saud #Arab Saudi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan