MerahPutih.com - Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic terkonfirmasi positif terjangkit virus corona baru (COVID-19), menurut juru bicara pemerintah pada Senin (30/11).
Plenkovic sudah dalam isolasi mandiri di rumah sebab istrinya terbukti positif COVID-19 selama akhir pekan. Hasil tes Plenkovic selama akhir pekan lalu negatif.
"Perdana Menteri Plenkovic akan tetap menjalani isolasi di rumah selama 10 hari. Kondisinya baik-baik saja dan akan melanjutkan tugasnya secara virtual mengikuti semua rekomendasi para dokter dan ahli epidemiologi," kata juru bicara, dikutip Reuters.
Baca Juga:
Putri Maradona Laporkan Dugaan Ayahnya 'Tidak Sengaja' Terbunuh Dokter Pribadi
Pada Senin, Plenkovic mengelar rapat kerja pemerintahan yang dilakukan secara daring.
Di sisi lain, Kroasia telah berjuang melawan lonjakan infeksi yang tajam dalam beberapa pekan terakhir. Sekitar 2.300 pasien saat ini dirawat di rumah sakit di negara berpenduduk 4,2 juta itu.
Para dokter di negara itu telah memperingatkan kekurangan staf dan peralatan dan mengatakan sistem perawatan kesehatan akan “runtuh” jika jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit mencapai 3.000. Demikian seperti dikutip Aljazeera.

Ketika pihak berwenang mengumumkan rekor 74 kematian dalam 24 jam terakhir, pemerintah pada hari Senin (30/11) kemerin memperketat pembatasan perjalanan dengan sarat tes negatif kalau ingin memasuki negara itu.
Menteri Kesehatan Vili Beros juga baru-baru ini dinyatakan positif mengidap COVID-19. Tetapi mengatakan pada hari Senin, dia menyatakan baik dan akan kembali bekerja.
Baca Juga:
Rumah sakit di Kroasia sedang berjuang dengan lonjakan pasien, tempat tidur dan peralatan yang terbatas serta kekurangan staf. Lebih dari 1.000 dokter telah terinfeksi.
Kroasia telah mencatat 128.442 kasus virus corona dan 1.786 kematian. Demikian menurut statistik oleh Universitas John Hopkins. (*)
Baca Juga: