Plegmatis, Kepribadian dengan Kelebihan dan Kekurangan


Plegmatis memiliki banyak sifat positif. (Foto: Unsplash/Timothy Dykes)
MerahPutih.com - Dia introvert, kalem, santai, mudah bergaul, serta menyenangkan. Perkenalkan dia yang memiliki kepribadian plegmatis. Sifat-sifat positif tersebut ada pada dirinya. Bahkan, ia tidak ingin terlibat dalam konflik.
Dilansir Alodokter, orang berkepribadian plegmatis cenderung pemalu meskipun ia santai dan kalem. Ia tenang dalam menghadapi setiap masalah, sehingga tidak gegabah dan buru-buru dalam mengambil keputusan. Keinginan pribadinya juga tak akan ia paksakan agar terwujud.
Baca Juga:
Plegmatis juga menyukai perdamaian, peka terhadap orang sekitar, dan merupakan pendengar yang baik. Ia mudah berkomunikasi dengan orang lain, dan tahu cara merespons cerita orang lain. Bahkan, orang dengan kepribadian ini termasuk sosok yang humoris.
Meski memiliki banyak sifat positif, kepribadian plegmatis juga memiliki kekurangan. Misalnya ia akan diam atau pasif saat marah. Ia suka menerapkan silent treatment saat marah yang pada akhirnya membuat orang di sekitarnya frustasi. Bahkan, silent treatment juga berdampak buruk pada dirinya sendiri, karena membuatnya tertekan, cemas, dan sedih.
Baca Juga:
Selain itu, plegmatis juga sulit menerima perubahan hidup. Ia sangat terbiasa dengan rutinitas hariannya, sehingga perlu waktu cukup lama untuk beradaptasi dengan hal baru.
Orang dengan kepribadian ini juga terlalu tertutup dan pendiam. Ia tidak terbiasa memamerkan keterampilannya, sehingga sikap ini terkadang membuatnya sulit untuk berkembang dalam berkarier. (ikh)
Baca Juga:
Kepribadian Seseorang Dapat Dilihat Dari Jenis Kopi yang Diminum
Bagikan
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres

Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya

Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui

Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental

Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan

Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja

Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja

Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja

Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
