PAPER.ID, sebuah platform invoicing dan pembayaran bisnis resmi membuka kantor barunya di kawasan Digital Hub, BSD City, Tangerang. Hadirnya Paper.id di dalam ekosistem Digital Hub menegaskan posisi sebagai ekosistem yang ideal bagi perusahaan digital di Indonesia.
Paper.id menghadirkan solusi bagi perusahaan maupun Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk membuat invoice, laporan keuangan, serta transaksi bisnis secara online yang praktis hanya dengan satu platform. Digitalisasi dokumen invoicing dapat mengurangi kendala perusahaan dalam mengatur dokumen keuangan yang tidak rapi atau perhitungan kas secara manual, sehingga meningkatkan efisiensi bisnis.
Hingga kini, lebih dari 330 ribu pebisnis yang tersebar di seluruh Indonesia telah mempercayakan Paper.id sebagai pilihan utama untuk mendigitalisasi proses invoicing dan pelaksanaan seluruh transaksi bisnisnya.
Baca juga:
Duh, Salah Kirim File Invoice ke WhatsApp Klien. Buruan Hapus Sebelum 7 Menit!

"Kami harap bergabungnya ke dalam ekosistem Digital Hub dapat semakin inovatif, tumbuh semakin kuat, dan bisa terus memperluas kemitraan kami di masa mendatang. Berkaca dari kesuksesan Silicon Valley dan ekosistem di dalamnya, kami melihat Digital Hub mempunyai visi yang selaras sehingga Paper.id ingin berpartisipasi lebih awal dalam ekosistem ini," kata CEO & CO-Founder Paper.id Yosia Sugialam, dalam siaran resminya.
Di sisi lain, CEO Digital Technology Ecosystem & Development Sinar Mas Land Irawan Harahap menyampaikan, keberadaan ekosistem digital ini merupakan bentuk dukungannya terhadap pemerintah dalam mempersiapkan Indonesia menghadapi era digital.
Baca juga:
Enggak Perlu Takut, Simak 5 Tips Menghadapi Klien Menyebalkan

"Semoga kedekatan kantor Paper.id dengan perusahaan-perusahaan digital lainnya di kawasan Digital Hub dapat menjadi wadah bagi para startup untuk berkembang dan saling berkolaborasi," tuturnya.
Dalam mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia, Sinar Mas Land turut mengambil bagian dengan meluncurkan kawasan Digital Hub seluas 25,86 hektare pada 2017 lalu. Kawasan ini ditujukan bagi komunitas dan sejumlah perusahaan teknologi dan digital, mulai dari startup, technology leaders, hingga institusi pendidikan di bidang teknologi informasi (TI) science.
Saat ini, pengembangan secara fisik infrastruktur dan fasilitas telah dinikmati oleh sejumlah perusahaan di bidang teknologi di antaranya NTT, Traveloka, Apple Developer Academy, SIRCLO, MyRepublic, KlikDokter, SWAP hingga Monash University. (and)
Baca juga:
Lakukan Ini Saat Menjamu Klien Penting