MerahPutih.com - Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Solo, Jawa Tengah, memilih sikap abstain atau tidak mendukung sama sekali dua paslon yang bertarung di Pilwalkot Solo pada 9 Desember lalu.
Meskipun demikian, DPD PKS Solo siap memberikan dukungan pada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo terpilih Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa jika membuat kebijakan berpihak pada masyarakat kecil di Solo.
Baca Juga
Lebih Tua Dibandingkan Gibran, Teguh Mengaku Siap Diperintah
"Masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo akan berakhir pada Rabu besok. Pemimpin baru Gibran-Teguh harus bisa menjadi lebih baik," ujar Ketua DPD PKS Solo, Daryono, Selasa (16/2).
Dikatakannya, dalam Pilwakot Solo lalu angka abstain cukup besar. Hal ini harus jadi perhatian Gibran-Teguh untuk meyakinkan pada masyarakat pemerintahan baru harus lebih baik dibandingkan sebelumnya.
"Tantangan Gibran-Teguh tidak mudah. Keraguan masyarakat yang pilih abstain di Pilwalkot Solo harus ditepis dengan merealisasikan semua program janji kampanye," kata dia.

Ia menegaskan PKS akan tetap menjadi mitra kritis bagi Pemkot Solo terutama di tingkat DPRD, yang mana PKS Solo punya lima kursi. DPD PKS akan mengapresiasi dan siap bekerjasama dengan program kerja pemerintah Gibran-Teguh jika membuat program pro kepentingan rakyat.
"Kami tidak akan ragu berikan dukungan dan persetujuan anggaran di DPRD Solo jika memang pemerintah Gibran-Teguh bikin program pro kepentingan rakyat," ucap dia.
Ia pun tidak akan segan untuk menyampaikan kritik pedas dan keras kepada pemerintah Gibran-Teguh jika melenceng dan membuat kebijakan yang dapat merugikan masyarakat kecil di Solo.
Pada pemerintahan baru nanti, lanjut dia, PKS Solo menempatkan diri sebagai kekuatan penyeimbang yang konstruktif di Solo.
"Kami ucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas keberhasilan yang telah dicapai Pemkot Solo di bawah Kepemimpinan FX Rudy dan Purnomo. Keduanya akan purna tugas pada Rabu besok," tutup dia. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Gibran Janji Lanjutkan Program FX Rudy Tebus Ijazah Siswa Kurang Mampu