PKS Sambut Baik Usulan Pembentukan Sekretariat Perubahan Presiden PKS Ahmad Syaikhu melantik sebanyak 11 anggota Dewan Penasihat PKS. Fathur/PKSFoto

MerahPutih.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut baik usulan Partai Demokrat agar segera dibentuk Sekretariat Perubahan sebagai sekretariat bersama calon mitra di Koalisi Perubahan.

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid berharap dengan terbentuknya sekretariat bersama tersebut akan semakin memperkuat soliditas NasDem, PKS, dan Demokrat

Baca Juga:

NasDem Tegaskan Tetap Bersama Demokrat dan PKS

"Serta dapat memperlancar proses menuju deklarasi bersama Koalisi Perubahan dalam rangka mengusung Anies Baswedan sebagai bakal Calon Presiden (Bacapres) RI," kata Kholid dalam keterangannya, Kamis (26/1).

Kholid mengungkapkan bahwa selama ini juga sudah terbentuk Tim Kecil Koalisi Perubahan yang menggodok kesepakatan-kesepakatan penting dalam koalisi.

"Tim kecil tersebut sudah bekerja dengan sangat baik. Kami setuju jika Tim Kecil tersebut bisa ditransformasi menjadi Sekretariat Perubahan," ujarnya.

Mengenai cawapres, Kholid menyatakan PKS bersikap rasional dan adil. Yang terpenting, sosok tersebut dapat melengkapi dan membantu kemenangan capres yang akan diusung bersama.

Bagi PKS, kata Kholid, cawapres harus menjadi faktor nilai tambah kemenangan. Pembahasan di tim kecil sudah berjalan cukup intensif dan mendalam. Semua pertimbangan dan pandangan ketiga partai sudah dibahas bersama.

Baca Juga:

PKS tidak Masalah AHY jadi Cawapres Anies

"Prinsipnya, PKS setuju untuk mendukung siapa pun yang terbaik yang paling besar peluangnya untuk memenangkan Pilpres," jelas Kholid.

Lebih lanjut Kholid menyampaikan sikap resmi PKS terkait deklarasi dukungan capres dan cawapres akan disampaikan langsung oleh pimpinan partai.

Musyawarah Majelis Syuro PKS telah memberikan mandat kepada Ketua Majelis Syuro untuk menetapkan keputusan hasil Musyawarah Majelis Syuro sebelumnya terkait penentuan pilihan capres dan cawapres.

"Terkait deklarasi dukungan, DPP PKS menunggu arahan dari Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Dr. Salim Segaf Al-Jufrie. DPP PKS sebagai pelaksana tugas dari amanat Majelis Syuro akan taat dan patuh menjalankan keputusan Majelis Syuro." Ujar Kholid.

Oleh karena itu, Kholid meminta agar masyarakat, khususnya keluarga besar PKS untuk dapat bersabar menunggu keputusan resmi dari pimpinan partai.

"Mohon doanya agar PKS dapat memutuskan dengan cara terbaik, waktu terbaik, dan pada pilihan yang terbaik," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Lantik 11 Dewan Penasihat, Presiden PKS: Tegur Kami jika Khilaf dan Salah

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Polisi Perketat Pengamanan Saat Sidang Vonis Sambo Cs
Indonesia
Polisi Perketat Pengamanan Saat Sidang Vonis Sambo Cs

Penyisiran tim Gegana Brimob Polri dimulai pada Minggu (12/2) bertujuan untuk sterilisasi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagai antisipasi ancaman bom.

Polisi Tunggu Keputusan Pemberlakuan ERP
Indonesia
Polisi Tunggu Keputusan Pemberlakuan ERP

ERP bakal dilaksanakan di 25 ruas-ruas jalan atau kawasan yang memenuhi kriteria.

DPR Tagih Pemerintah Soal Wajib Sediakan Vaksin COVID-19 Halal
Indonesia
DPR Tagih Pemerintah Soal Wajib Sediakan Vaksin COVID-19 Halal

Anggota Panitia Kerja (Panja) Vaksin DPR, Kurniasih Mufidayati, meminta keseriusan pemerintah untuk taat hukum dengan menyediakan vaksin COVID-19 halal bagi umat Islam di Indonesia.

Pekerja Migran Indonesia Sumbang Devisa Rp 159,6 Triliun per Tahun
Indonesia
Pekerja Migran Indonesia Sumbang Devisa Rp 159,6 Triliun per Tahun

"Kontribusi remitansi dari pekerja migran menghasilkan devisa untuk Indonesia sebesar Rp 159,6 triliun dan ini salah satu penerimaan devisa yang besar, sehingga pemerintah terus dorong terlebih didukung dengan kompetensi yang saudara miliki," ucap Airlangga

WNI Kembali Jadi Korban Penembakan di Amerika Serikat
Indonesia
WNI Kembali Jadi Korban Penembakan di Amerika Serikat

Warga negara Indonesia (WNI) kembali menjadi korban tewas penembakan di Amerika Serikat (AS). WNI berjenis kelamin pria ini menjadi korban tewas penembakan di Westmoreland County, Pennsylvania, AS.

Amerika dan Sekutunya Cari Cara Kurangi Keuntungan Rusia Dari Penjualan Minyak
Dunia
Amerika dan Sekutunya Cari Cara Kurangi Keuntungan Rusia Dari Penjualan Minyak

Produsen OPEC+ lainnya sedang berjuang untuk memenuhi kuota produksi dan Rusia menghadapi larangan minyaknya karena perang di Ukraina.

Stafsus Mensesneg Tepis Anggapan Reshuffle untuk Akomodir Kepentingan Politik
Indonesia
Stafsus Mensesneg Tepis Anggapan Reshuffle untuk Akomodir Kepentingan Politik

Faldo Maldini menanggapi tudingan bahwa perombakan kabinet hanya mengakomodasi kepentingan politik.

[HOAKS atau FAKTA]: Ada 25 Tanggal Merah di Januari 2023
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ada 25 Tanggal Merah di Januari 2023

Beredar informasi berupa sebuah foto di media sosial Twitter yang memperlihatkan pada kalender Januari 2023 ada 25 tanggal merah.

BMKG Beri Peringatan Dini Banjir, Pemprov DKI Siagakan Tim Reaksi Cepat
Indonesia
BMKG Beri Peringatan Dini Banjir, Pemprov DKI Siagakan Tim Reaksi Cepat

Berdasarkan data BPBD DKI, di setiap kelurahan di DKI Jakarta terdapat 267 personel tim reaksi cepat yang dikerahkan untuk memantau dampak cuaca.

Mencuat Wacana Pasangan Prabowo-Ganjar, Hasto: Itu Prinsip Senioritas
Indonesia
Mencuat Wacana Pasangan Prabowo-Ganjar, Hasto: Itu Prinsip Senioritas

"Itu kan satu wacana. Boleh dong wacana muncul. Ketika Pak Hashim ditanya, itu (Prabowo-Ganjar) prinsip senioritas," kata Hasto