PKS Klaim Banjir Jakarta Tahun 2019 Berkurang dari Tahun Sebelumnya

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 25 Desember 2019
PKS Klaim Banjir  Jakarta Tahun 2019 Berkurang dari Tahun Sebelumnya

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Arifin. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Arifin membela Gubernur Anies Baswedan bahwa permasalahan banjir yang kerap menghantui ibu kota tahun ini sudah berkurang dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Masalah banjir ini sudah mulai berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata Arifin saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (25/12).

Baca Juga:

Komisi D Minta SKPD Pemprov DKI Contoh Surabaya Tangani Banjir

Namun demikian, menurut Arifin, penangaan banjir di Jakarta masih harus jadi perhatian khusus Pemprov DKI melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar persoalan banjir tak menyusahkan warga Jakarta.

"Namun (banjir) tetap harus jadi perhatian utama Pemprov DKI untuk mengatasinya," papar Arifin.

Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmuda mendorong SKPD DKI yang membidangi penanganan banjir untuk menjaga sinergitas kerja agar banjir di Jakarta bisa teratasi.

Petugas MRT membersihkan genangan di Stasiun MRT Jakarta (Foto: ANTARA)
Petugas MRT membersihkan genangan di Stasiun MRT Jakarta (Foto: ANTARA)

SKPD yang dimaksud seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA) yang membidangi langsung pengendalian air harus mendapat dukungan infrastruktur berupa salurannya dari jalan menuju sungai kecil dari Dinas Bina Marga. Begitu pun Dinas Lingkungan Hidup (LH) yang membidangi langsung penanganan sampah.

Baca Juga:

BNPB: 8 Wilayah Berpotensi Terdampak Banjir

Sedangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diharapkan memberikan peringatan kepada SKPD-SKPD tersebut sebelum memasuki musim penghujan.

"Jadi yang ingin kita dorong bagaimana cara mereka (SKPD) tidak menyalahkan satu sama lain. Mereka harus bersinergi mengantisipasi banjir," kata Ida Mahmudah. (Asp)

Baca Juga:

Datangi Gereja Kristoforus, Anies Dicurhati Soal Banjir

#Banjir Jakarta #Penyebab Banjir Jakarta #DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
DPRD DKI Jakarta menghapus aturan larangan penjualan rokok di dekat sekolah. Jadi, pasal ini tak masuk dalam Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
Indonesia
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
DPRD DKI mendorong Pemprov menggandeng Komdigi untuk merumuskan aturan penyaringan konten kekerasan, tanpa membatasi akses internet bagi pelajar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
Indonesia
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
BPBD DKI sebut banjir di Jakarta sudah surut. Personel pun diturunkan untuk memantau kondisi genangan.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
Indonesia
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
BPBD DKI melaporkan 42 RT di Jakarta terendam banjir akibat hujan deras dan kenaikan pintu air. Personel dikerahkan untuk percepatan penanganan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
Indonesia
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Hujan itu pula menyebabkan kenaikan Pos Sunter Hulu Siaga/Siaga 2, Pos Angke Hulu Waspada/Siaga 3.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Indonesia
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
DPRD DKI Jakarta menargetkan 13 raperda akan disahkan menjadi perda pada 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Indonesia
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
DPRD Provinsi DKI Jakarta merekomendasikan Bappeda agar mengkaji lagi pengurangan anggaran pangan bersubsidi.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Indonesia
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
Sebelum raperda diketok, tiga fraksi DPRD DKI Jakarta mengajukan interupsi.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
Indonesia
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat
DPRD DKI minta DLH lebih aktif menjelaskan manfaat RDF Rorotan kepada masyarakat untuk mencegah kesalahpahaman dan menjaga kepercayaan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat
Bagikan