Merahputih.com - Ketua Dewan Syuro PKS, Salim Aseggaf Aljufri mengaku kaget saat Capres Prabowo Subianto disebut sebagai pelindung kelompok khilafah. Habib Salim menilai, semua elemen termasuk kubunya menentang Indonesia dijadikan negara khilafag.
"Saya juga kaget kenapa dimunculkan seperti itu? Pancasila sudah final. Jadi, siapapun yang melanggar itu akan diimpeachment, rakyat sudah cerdas..jangan dimunculkan yang lain," kata Habib Salim di Hotel Shangri-la, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3).
Menurut dia, isu itu adalah upaya menjatuhkan kubunya. Ia harap, pihak yang menuduh segera membuktikan.
"Kalau ada yang bertentangan, buktikan dari partai koalisi ini siapa? Demokrat sudah memimpin 10 tahun dan PKS ikut disitu PAN juga begitu. Buktikan siapa?," kata Habib Salim dengan nada tinggi.

Habib Salim menganggap, isu yang menyebut Pilpres adalah Pancasila vs Khilafah adalah pandangan yang tak sehat. Apalagi, isu tersebut sempat diungkapkan mantan Kepala BIN Jenderal (Purn) Hendropriyono.
"Harusnya dia beri contoh yang baik untuk bangsa ini. Berilah contoh yang baik apalagi generasi yang sangat berpengalaman, mantan BIN. jangan membuat keresahan pak Prabowo siapa sih? Perjuangan dia dari sejak muda untuk NKRI sudah selesai jadi kalau mau menuju itu, mana buktinya? Ada tidak di lapangan?," sesal dia.
"Munculkan. Jadi, saya pikir berilah demokrasi yang baik. Menang kalah dalam demokrasi itu biasa yang menang tidak boleh takabur yang kalah legowo," tutup Habib Salim. (Knu)