PKS Kaget Prabowo Dituduh Pelindung Kelompok Khilafah Ketua Dewan Syuro PKS, Salim Aseggaf Aljufri (MP/Kanugraha)

Merahputih.com - Ketua Dewan Syuro PKS, Salim Aseggaf Aljufri mengaku kaget saat Capres Prabowo Subianto disebut sebagai pelindung kelompok khilafah. Habib Salim menilai, semua elemen termasuk kubunya menentang Indonesia dijadikan negara khilafag.

"Saya juga kaget kenapa dimunculkan seperti itu? Pancasila sudah final. Jadi, siapapun yang melanggar itu akan diimpeachment, rakyat sudah cerdas..jangan dimunculkan yang lain," kata Habib Salim di Hotel Shangri-la, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3).

Menurut dia, isu itu adalah upaya menjatuhkan kubunya. Ia harap, pihak yang menuduh segera membuktikan.

"Kalau ada yang bertentangan, buktikan dari partai koalisi ini siapa? Demokrat sudah memimpin 10 tahun dan PKS ikut disitu PAN juga begitu. Buktikan siapa?," kata Habib Salim dengan nada tinggi.

Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Salim Segaf Al Jufri di Kudus, Jawa Tengah, Selasa (12/3). (Antaranews/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Habib Salim menganggap, isu yang menyebut Pilpres adalah Pancasila vs Khilafah adalah pandangan yang tak sehat. Apalagi, isu tersebut sempat diungkapkan mantan Kepala BIN Jenderal (Purn) Hendropriyono.

"Harusnya dia beri contoh yang baik untuk bangsa ini. Berilah contoh yang baik apalagi generasi yang sangat berpengalaman, mantan BIN. jangan membuat keresahan pak Prabowo siapa sih? Perjuangan dia dari sejak muda untuk NKRI sudah selesai jadi kalau mau menuju itu, mana buktinya? Ada tidak di lapangan?," sesal dia.

"Munculkan. Jadi, saya pikir berilah demokrasi yang baik. Menang kalah dalam demokrasi itu biasa yang menang tidak boleh takabur yang kalah legowo," tutup Habib Salim. (Knu)

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
[HOAKS atau FAKTA]: Seekor Kucing Dilatih untuk Bantu Ukraina Lawan Sniper Rusia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Seekor Kucing Dilatih untuk Bantu Ukraina Lawan Sniper Rusia

Beredar informasi berupa unggahan Facebook berupa gambar seorang prajurit dengan seekor kucing.

Farel Prayoga Latunkan “Ojo Dibandingke” di Istana Negara, Menteri Ikut Joget
Indonesia
Farel Prayoga Latunkan “Ojo Dibandingke” di Istana Negara, Menteri Ikut Joget

Bahkan, para menteri tak sungkan untuk turun dari kursinya dan menghampiri Farel yang bernyanyi di lapangan istana

M Taufik Kirim Surat Pengunduran Diri dari Kader Gerindra ke Prabowo
Indonesia
M Taufik Kirim Surat Pengunduran Diri dari Kader Gerindra ke Prabowo

Simpang siur pengunduran diri Mohamad Taufik dari Partai Gerindra akhirnya terjadi. Secara administratif M. Taufik mengajukan surat berhenti dari kader partai yang membesarkan namanya tersebut.

Massa Sempat Diamankan saat Demo di DPR/MPR Lolos dari Sanksi Hukum
Indonesia
Massa Sempat Diamankan saat Demo di DPR/MPR Lolos dari Sanksi Hukum

Sejumlah orang yang sempat diamankan polisi ketika demo di Gedung DPR/MPR, Kamis (21/4), kini bisa bernapas lega.

Pajak dan Pendanaan Yang Ditetapkan Jokowi di IKN Nusantara
Indonesia
Pajak dan Pendanaan Yang Ditetapkan Jokowi di IKN Nusantara

Skema pendanaan Ibu Kota Nusantara dapat bersumber dari APBN dan sumber lain yang sah, antara lain berupa pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) dan/atau pemanfaatan Aset Dalam Pengusahaan (ADP) Otorita Ibu Kota Nusantara.

BMKG Imbau Warga Hati-Hati Potensi Gempa Susulan di Bayah Banten
Indonesia
BMKG Imbau Warga Hati-Hati Potensi Gempa Susulan di Bayah Banten

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat adanya potensi gempa susulan di wilayah Banten dan sekitarnya.

Demokrat Tetap Buka Komunikasi dengan PDIP
Indonesia
Demokrat Tetap Buka Komunikasi dengan PDIP

Partai Demokrat tetap terbuka menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan partai politik lainnya, termasuk dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

DPR Minta Masukan Ahli Kesehatan dan Masyarakat soal Ganja untuk Medis
Indonesia
DPR Minta Masukan Ahli Kesehatan dan Masyarakat soal Ganja untuk Medis

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J Mahesa mengatakan, akan meminta masukan pakar dan masyarakat terkait adanya usulan penggunaan ganja untuk medis dimasukkan dalam revisi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Mantan Menpora Roy Suryo Makin Dekat untuk Diadili
Indonesia
Mantan Menpora Roy Suryo Makin Dekat untuk Diadili

Polda Metro Jaya melimpahkan berkas perkara Roy Suryo ke tahap selanjutnya.

Polda Metro Bersiaga Penuh saat Natal hingga Pergantian Tahun
Indonesia
Polda Metro Bersiaga Penuh saat Natal hingga Pergantian Tahun

Suasana yang aman dan kondusif saat Natal dan Tahun Baru 2023 jadi harga mati.