PKS Dukung Serikat Pekerja PLN Tolak Privatisasi Pengelolaan Listrik Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: Dok/Man/DPR RI

MerahPutih.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, mendukung sikap Serikat Pekerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang menolak program privatisasi perusahaan melalui mekanisme holding-sub holding (HSH).

Fraksi PKS DPR sebelumnya menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Serikat Pekerja PLN. Pendapat Serikat Pekerja PLN disebut sejalan dengan sikap PKS yang menolak berbagai upaya pelemahan peran PLN.

Baca Juga

PLN DKI Siagakan 34 Posko Hadapi Cuaca Ekstrem

"PKS setuju dengan pendapat serikat pekerja PLN yang menganggap program holding subholding ini sebagai upaya awal swastanisasi perusahaan strategis nasional," kata Wakil Ketua Fraksi PKS DPR Mulyanto dalam keterangannya, Jumat (13/1).

Sebab, kata Mulyanto, bila program holding subholding ini berhasil dilaksanakan maka proses pengambilalihan kepemilikan akan lebih mudah dilaksanakan.

"Dalam praktiknya holding sub-holding ini memang akan memisahkan beberapa peran PLN yang selama ini terintegrasi," ujarnya.

Menurut anggota Komisi VII DPR ini, untuk tahap awal pelaksanaan holding sub-holding akan memisahkan PLN dari sektor pembangkit.

"PLN akan difokuskan mengelola sektor distribusi dan transmisi," ujarnya.

Baca Juga

PKS Menatap 2024 Setelah Perpecahan Internal

Dalam RDP tersebut, Ketua Serikat Pekerja PLN, Eko Sumantri mengungkapkan, situasi PLN saat ini sedang tidak baik. Secara garis besar PLN sedang didorong untuk diprivatisasi.

"Holding sub-holding itu memisahkan aset negara. Beberapa aset negara dipindahtangankan ke perusahaan dengan cara yang tidak lazim," ujarnya.

Menurutnya, program holding subholding merugikan pekerja PLN yang terdampak. Pegawai yang semula berstatus sebagai pegawai BUMN, seketika berubah menjadi pegawai swasta.

Lebih lanjut Eko menyampaikan bahwa proses perubahan status kepegawaian itu berdampak pada hak yang selama ini didapat.

"Kami dipaksa pindah kerja secara sepihak dari pegawai BUMN menjadi pegawai swasta tanpa ditanya dan dialog terlebih dahulu. Karena itu kami menolak program privatisasi ini," kata Eko. (Pon)

Baca Juga

Demokrat Makin Mantap Bersama NasDem dan PKS di 2024

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Gibran Masih Positif COVID-19
Indonesia
Gibran Masih Positif COVID-19

Hasil tes PCR masih positif. Gibran pun harus menambah isoman selama empat hari lagi ke depan.

Keluarga Brigadir J Sebut Richard Eliezer Harusnya Dituntut di Bawah 5 Tahun Penjara
Indonesia
Keluarga Brigadir J Sebut Richard Eliezer Harusnya Dituntut di Bawah 5 Tahun Penjara

Tuntutan 12 tahun penjara untuk Richard Eliezer dalam kasus pembunuhan Yosua Hutabarat atau Brigadir J menuai sorotan.

Airlangga Bahas Batik Kuning Ridwan Kamil di Depan Jokowi
Indonesia
Airlangga Bahas Batik Kuning Ridwan Kamil di Depan Jokowi

Airlangga Hartarto menyapa satu per satu para tokoh yang hadir baik dari internal maupun eksternal Golkar.

Kominfo Pastikan Siaran TV Digital Paling Lambat 2 November 2022
Indonesia
Kominfo Pastikan Siaran TV Digital Paling Lambat 2 November 2022

Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Ismail menjelaskan, hal ini untuk mengejar target proses analog switch off agar dapat dilakukan sebelum tanggal 2 November mendatang.

Saksi Kriminolog Pastikan Ferdy Sambo Cs Penuhi Unsur Pembunuhan Berencana
Indonesia
Saksi Kriminolog Pastikan Ferdy Sambo Cs Penuhi Unsur Pembunuhan Berencana

Ahli kriminologi Muhammad Mustofa bersaksi di sidang kematian Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

KTT G20 Harus Jadi Solusi Hentikan Ancaman Krisis Pangan Global
Indonesia
KTT G20 Harus Jadi Solusi Hentikan Ancaman Krisis Pangan Global

Pertemuan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali diharapkan mampu mencari jalan untuk menghadapi krisis pangan dunia. Sebab, saat ini krisis pangan sudah mengintai negara - negara miskin.

Mediasi dengan KPU Sukses, Partai Ummat akan Diverifikasi Ulang di 16 Kabupaten/Kota
Indonesia
Mediasi dengan KPU Sukses, Partai Ummat akan Diverifikasi Ulang di 16 Kabupaten/Kota

Verifikasi ulang akan dilakukan di 16 kota/kabupaten. Di mana keanggotaan Partai Ummat sebelumnya dinyatakan tidak memenuhi syarat minimal.

Legislator PAN Minta Pemerintah Serukan PHBS dan Germas Sebelum PPKM Dicabut
Indonesia
Legislator PAN Minta Pemerintah Serukan PHBS dan Germas Sebelum PPKM Dicabut

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah melakukan kajian yang matang sebelum memutuskan mencabut PPKM. Sebab, penularan COVID - 19 masih ada dan WHO belum melepas status pandemi secara umum.

63.000 KPM di Kota Solo Terima BLT BBM
Indonesia
63.000 KPM di Kota Solo Terima BLT BBM

"Berdasarkan data penerima BLT BBM di Solo sebanyak 63.000 KPM. Untuk pencairan hari pertama (Kamis) yang mulai digelar di Kantor Pos Solo," ujar Syarkawi, Kamis (8/9).

Mendag Zulhas Siap Bantu Blora Ekspor Briket Arang dan Olahan Kelor
Indonesia
Mendag Zulhas Siap Bantu Blora Ekspor Briket Arang dan Olahan Kelor

Pemerintah terus berupaya menumbuhkan ekonomi, setelah sebelumnya sempat melemah akibat hantaman COVID-19.