MerahPutih.com - Bursa calon gubernur (cagub) DKI Jakarta sudah mulai memanas sebelum masa jabatan Gubernur Anies Baswedan berakhir pada 16 Oktober 2022. Sementara itu, pelaksanaan Pilkada DKI akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta mengaku mempunyai kader mumpuni yang layak maju dalam bursa calon gubernur (cagub) DKI pada 2024.
"Insyaallah PKS enggak akan kekurangan stok calon kepala daerah, tinggal bagaimana, siapa yang cocok, pada momennya nanti itu akan dipertimbangkan," kata Wakil Ketua Fraksi PKS Ismail di Jakarta, Jumat (7/1).
Baca Juga:
Wacana Usung Cagub Pilkada DKI Jakarta Dinilai Terlalu Cepat
Lanjut Ismail, sosok yang nantinya didorong masuk kontestasi cagub DKI baru akan dibahas dulu dalam rapat Majelis Syuro.
Setelah dibahas dalam rapat Majelis Syuro, PKS baru mengumumkan sosok yang akan diusung dalam Pilkada DKI 2024 mendatang.
"PKS punya mekanisme unik, yaitu segala sesuatunya dibahas di Majelis Syuro," ucapnya.
Baca Juga:
Cagub DKI Jagoan Gerindra Diputuskan DPP, Diumumkan Riza Patria
Ismail beralasan, posisi Gubernur DKI Jakarta merupakan jabatan yang sangat strategis. Sebab, Jakarta merupakan ibu kota negara dan juga pusat pemerintahan hingga ekonomi di Indonesia.
"Bagaimana pun DKI ini adalah etalasenya Indonesia sehingga kebijakan politik yang terkait dengan ke-DKI-an menjadi concern dan bahasan di DPP dan Majelis Syuro PKS," ungkapnya.
Sementara itu, beberapa nama juga muncul untuk Pilkada DKI 2024, di antaranya mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany; Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria; Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.
Kemudian, ada nama Ahmed Zaki Iskandar yang diusung Golkar dan Ahmad Sahroni yang mau didorong NasDem. (Asp)
Baca Juga:
Politikus Demokrat Sarankan Prabowo Jadi Cagub DKI 2024