MerahPutih.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI mencak-mencak atas terjadinya pencurian kabel listrik rumah pompa air di Dukuh Atas Jakarta Pusat. Aparat kepolisian diminta bergerak cepat meringkus pelaku pencurian kabel listrik rumah pompa air yang kini marak terjadi di Ibu kota Jakarta.
Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Yusriah Dzinnun menyatakan percobaan pencurian kabel di sejumlah rumah pompa underpass di Jakarta Pusat kini kerap terjadi. Rumah pompa Underpass Dukuh Atas sudah dua kali disatroni pencuri.
Baca Juga:
DPRD Nilai Kesiapan DKI Hadapi Banjir Sudah Baik, tapi Gorong-gorong Harus Diwaspadai
PKS menilai pencurian ini bukan sabotase, melainkan bentuk kriminal murni yang harus segera di tindak pelakunya karena pompa air ini berfungsi untuk mengantisipasi banjir seperti yang terjadi pada 2017.
Menurut Yusriah, antisipasi banjir sekarang ini perlu dilakukan mengingat Jakarta sudah memasuki musim hujan dan curah hujan diprediksi akan tinggi di Februari 2021.
“Karena pompa air di underpass menjadi aset yang mesti dijaga, alat itu berguna untuk mencegah genangan air saat hujan turun,” ucap Yusriah, di Jakarta Jumat (22/1).

PKS, kata Yusriah, meminta kepolisian Polda Metro Jaya untuk segera menindak lanjuti temuan percobaan pencurian yang terjadi di beberapa rumah pompa air underpass wilayah Jakarta Pusat.
“Semoga pelakunya segera tertangkap, karena Gubernur Anies beserta jajarannya sudah kerja keras mengantisipasi banjir tahunan, namun dirusak dengan kasus pencurian kabel listrik ini,” tutur dia.
Baca Juga:
Polisi Selidiki Pemotongan Kabel Pintu Air Dukuh Atas, Disebut Netizen Sabotase
Yusriah menambahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat sudah berupaya untuk mencegah pencurian kabel listrik di rumah pompa air underpass dengan membangun Posko Pengamanan dan memasang CCTV di sejumlah titik rumah pompa air underpass. Hal ini sebagai preventif untuk menghilangkan potensi kejahatan.
Tapi mirisnya, lanjut Yusriah, pelaku masih saja menyasar kabel listrik rumah pompa yang digunakan untuk mengatasi banjir. “Ini sangat penting, harus segera dipasang,” tutup anggota Komisi D DPRD DKI ini. (Asp)
Baca Juga:
2.832 Meter Kubik Sampah Gelondongan Berhasil Diangkat dari Pintu Air Manggarai