MerahPutih.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, keputusan memberikan dukungan kepada Anies jadi bacapres ini merupakan hasil dari Musyawarah Majelis Syura PKS.
Baca Juga
"Hasil Musyawarah Majelis Syura jatuh kepada Anies Baswedan," ucap Syaikhu di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (23/2).
Syaikhu pun menjelaskan, alasan partai berlambang padi dan bulan sabit mengusung Anies karena yang bersangkutan merupakan sosok yang nasionalis dan religius.
Selain itu, lanjut Syaikhu, Anies juga bukan orang sembarangan, lantaran kakeknya merupakan pejuang Republik Indonesia.
"Pertama, saudara Anies Baswedan memiliki sosok karakter nasionalis, religius. Mudah-mudahan darah biru dari kakek beliau bisa menurun," ucap Syaikhu.
Baca Juga
Lebih lanjut Anggota DPR RI fraksi PKS periode 2019-2024 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat ini menuturka, Anies merupakan simbol perubahan bagi Indonesia.
"Kami nilai saudara Anies Baswedan bisa menjadi simbol perubahan ketika melihat rekam jejak beliau saat membangun DKI Jakarta," ungkapnya.
Selain itu, Syaikhu meyakini kalau Anies mempunyai peluang yang besar untuk memenangkan gelaran Pilpres tahun depan.
"Pak Anies tidak hanya memiliki kapasitas dan integritas, tapi memiliki peluang menang," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama ketika pidato, bakal calon presiden, Anies Baswedan menyatakan menerima timangan dari PKS yang mendukungnya sebagai capres.
"Saya menerima amanat dari PKS," kata Anies. (Asp)
Baca Juga