PKS dan Demokrat Dinilai Belum Serius Dukung Anies di Pilpres 2024 Anies Baswedan. Foto: Twitter/@aniesbaswedan

MerahPutih.com - Pencalonan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 belum sepenuhnya mendapatkan dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Padahal, kedua partai tersebut sudah resmi mencalonkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai bacapres 2024.

Baca Juga

Kunjungan Dubes AS ke PKS Disinyalir Bentuk Dukungan ke Anies Baswedan

Menurut pengamat politik, Adi Prayitno, meski sudah nyatakan dukungan, PKS-Demokrat belum menggerakkan mesin partainya untuk menaikkan elektabilitas Anies.

"Demokrat-PKS memang sudah nyatakan dukungan, tapi kan Demokrat sama PKS tidak pernah terlihat ngajak Anies keliling memperkenalkan Anies ke basis basis pendukung-pendukungnya di seluruh Indonesia," ujar Adi saat dikonfirmasi, Kamis (16/2).

Hal tersebut berbanding terbalik dengan Partai NasDem yang sudah mulai menggerakan kader terbaiknya di berbagai daerah dengan melakukan sosialisasi sosok Anies.

Baca Juga

Elektabilitas Anies Turun Disalip Prabowo, Ganjar di Posisi Teratas

Dongkrak nama Anies pun sudah dilancarkan kader NasDem, pasca Anies hengkang dari kursi jabatan Gubernur DKI Jakarta 2022 lalu.

"Coba dong kalau Demokrat serius ajak keliling Anies, ajak keliling sama PKS seperti yang dilakukan NasDem yang sudah melakukan safari politik dengan Anies, diperkenalkan sebagai calon presiden, nah Demokrat dengan PKS kapan?," tanya Adi.

Pakar politik asal UIN Syarif Hidayatullah ini menilai, jika dukungan PKS dan Demokrat itu kan baru di permukaan atau bisa dibilang hanya basa basi politik saja.

"Kalau serius, sudah tenteng Anies, perkenalkan ke kader-kader nya, perkenalkan ke mesin politiknya, bikin baliho atas Demokrat atas nama PKS menyatakan Anies capres mereka kan keren," tutupnya. (Asp).

Baca Juga

Anies Baswedan Ungkap 5 Kriteria Cawapresnya

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Banyak Caleg DKI Belum Penuhi Syarat, KPU Undang Parpol
Indonesia
Banyak Caleg DKI Belum Penuhi Syarat, KPU Undang Parpol

KPU bakal mengumpulkan seluruh partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

[HOAKS atau FAKTA]: Heru Budi Tersangka Korupsi Rp 349 Triliun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Heru Budi Tersangka Korupsi Rp 349 Triliun

Bereda sebuah unggahan video di Youtube yang menyebut jika Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono ditetapkan KPK menjadi tersangka terkait aliran dana korupsi Rp 349 triliun.

Mabes Polri Belajar dari Kejadian Ferdy Sambo hingga Teddy Minahasa
Indonesia
Mabes Polri Belajar dari Kejadian Ferdy Sambo hingga Teddy Minahasa

Tahun 2022 boleh dibilang sebagai sorotan bagi institusi Polri terhadap kasus yang dilakukan anggotanya.

3 Anggota Polisi Terluka Akibat Ledakan Bom Bunuh Diri
Indonesia
3 Anggota Polisi Terluka Akibat Ledakan Bom Bunuh Diri

Teror bom itu terjadi sekitar pukul 8.20 WIB saat anggota tengah apel pagi. Pelaku datang untuk menyerang petugas hingga bom yang ada di tubunya meledak seketika.

Atasi Polusi Udara di Jakarta, Anggota DPRD Minta Tarif Tol dan Pajak Motor Dinaikkan
Indonesia
Atasi Polusi Udara di Jakarta, Anggota DPRD Minta Tarif Tol dan Pajak Motor Dinaikkan

Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak menilai, bahwa pemerintah harus serius dalam mengatasi persoalan polusi udara ini. Sebab buruknya kualitas udara akan terganggu pada kesehatan.

Ruko Niaga Pluit yang Bangun di Saluran Air Serobot Lahan JakPro dan Tak Punya IMB
Indonesia
Ruko Niaga Pluit yang Bangun di Saluran Air Serobot Lahan JakPro dan Tak Punya IMB

PT Jakarta Propertindo (JakPro) buka suara tekait polemik kepemilikan bahu jalan yang dibangunan sebagai tempat usaha Ruko di wilayah RT 011/RW 003, Jalan Niaga, Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

PKS Tak Persoalkan Anak Jokowi Maju Pilwalkot Depok
Indonesia
PKS Tak Persoalkan Anak Jokowi Maju Pilwalkot Depok

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak mempersoalkan ihwal kemungkinan Kaesang Pangarep maju Pilwalkot Depok 2024 mendatang.

Alasan PDIP Beri Sanksi Lebih Berat ke FX Rudy Ketimbang Ganjar
Indonesia
Alasan PDIP Beri Sanksi Lebih Berat ke FX Rudy Ketimbang Ganjar

Sanksi yang diberikan kepada FX Rudy lebih berat ketimbang Ganjar yang sudah terlebih dahulu dijatuhi sanksi oleh PDIP.

[HOAKS atau FAKTA]: PKB dan Gerindra Bersatu Dukung Anies Baswedan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: PKB dan Gerindra Bersatu Dukung Anies Baswedan

Kanal Youtube LINTAS OPINI mengunggah video dengan klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra yang bersatu untuk medukung Anies Baswedan pada Pemilu 2024. Dalam judul video dikatakan bahwa langkah yang diambil kedua partai tersenut adalah bentuk mengikuti jejak dari delapan partai lainnya.

Polisi Berlakukan Contraflow di Jalur Wisata Puncak Bogor
Indonesia
Polisi Berlakukan Contraflow di Jalur Wisata Puncak Bogor

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow atau lawan arus untuk jalur wisata khususnya menuju puncak Bogor.