PKB Klaim Belum Bahas Capres-Cawapres dengan Gerindra Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar meneken MoU kerja sama politik untuk Pilpres 2024. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)

MerahPutih.com - Setelah beberapa minggu melakukan pendekatan, koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra kini melangkah ke jenjang yang lebih serius.

Hari ini, Sabtu (13/8), kedua partai menandatangani Piagam Deklarasi koalisi dalam menyongsong Pilpres 2024 di Sentul Ìnternational Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga:

Resmi, Gerindra-PKB Berkoalisi di Pilpres 2024

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB, Jazilul Fawaid mengatakan, deklarasi di Sentul hari ini masih sebatas deklarasi koalisi kedua partai menuju Pilpres 2024. Sementara soal nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) baru akan dideklarasikan pada kesempatan berikutnya.

”Kita tidak tergesa-gesa. Masih ada waktu 1,5 tahun. Partai lain juga belum ada yang mengumumkan calonnya. Yang jelas kalau calon dari PKB dan Gerindra tidak akan keluar dari dua nama itu, Gus Muhaimin dan Pak Prabowo,” tuturnya.

Ditanya dari dua nama itu siapa yang akan diusung menjadi capres dan siapa yang cawapres, mengingat kedua partai masing-masing ingin mengusung capres, Gus Jazil membenarkan bahwa sesuai dengan mandat Muktamar PKB di Bali pada 2019 lalu, para kader sepakat untuk mengusung Cak Imin sebagai capres. Dorongan yang sama juga datang dari para kiai, khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).

”Begitu juga Pak Prabowo, kader Gerindra juga menginginkan beliau sebagai capres, dan Pak Prabowo kemarin juga sudah memastikan akan maju capres. Pak Prabowo adalah kader terbaik Gerindra dan Gus Muhaimin adalah kader terbaik PKB. Keduanya kader terbaik bangsa. Bagaimana titik temunya nanti? Itu mudah, hanya soal teknis yang semuanya bisa dibicarakan. Namanya koalisi pasti ada kompromi-kompromi yang terbaik. Intinya satu, pasangan yang diusung harus menang,” kata Gus Jazil.

Baca Juga:

Elite PKB Sebut Cak Imin-Prabowo Paket Komplet

Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan, hari-hari ini PKB dan Gerindra sedang berbahagia dan ingin menunjukkan politik yang riang gembira. Karena itu, setelah Cak Imin bertemu dengan Prabowo untuk menggagas koalisi pada bulan lalu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kedua elite partai aktif menggelar pertemuan-pertemuan untuk mematangkan koalisi.

Kedua parpol kemudian mendaftar secara bersama-sama ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon peserta Pemilu 2024 pada Senin (8/8) lalu.

”Hari ini kita resmi deklarasikan koalisi ini. Pokoknya hari-hari ini kita deklarasi terus. PKB dan Gerindra visi dan misinya jelas, calonnya sudah ada, rutenya juga sudah jelas. Yang jelas kalau kata Pak Prabowo, PKB dan Gerindra ini sinyalnya sangat kuat,” katanya.

Gus Jazil mengaku sangat gembira karena sejak pertemuan pertama kalinya menggagas koalisi kedua partai di kediaman Prabowo, Juni lalu, kader PKB dan juga para kiai yang selama ini menjadi salah satu tumpuan kekuatan PKB, memberikan respons yang sangat positif atas koalisi yang digagas PKB dan Gerindra.

”Hal yang juga sangat penting, PKB maupun Gerindra sama-sama berkomitmen agar Pemilu 2024 berlangsung sukses, tertib, aman dan damai. Ini ingin mewujudkan pemilu yang riang gembira,” tuturnya. (Pon)

Baca Juga:

Akhir Pekan Ini, Gerindra dan PKB akan Gelar Deklarasi Koalisi Pilpres 2024

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
DPR Setujui Sekjen MK Guntur Hamzah jadi Hakim Konstitusi
Indonesia
DPR Setujui Sekjen MK Guntur Hamzah jadi Hakim Konstitusi

Guntur Hamzah menggantikan Aswanto yang masa jabatannya tidak diperpanjang.

Pemerintah Diminta Turun Tangan Atasi Kenaikan Harga Beras
Indonesia
Pemerintah Diminta Turun Tangan Atasi Kenaikan Harga Beras

Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Jawa Barat Ono Surono menyoroti hal tersebut. Seharusnya, kata Ono, kenaikan harga beras dan kebutuhan pokok lainnya sudah diprediksi oleh pemerintah.

Tugas Tim Pencari Fakta Gangguan Ginjal Akut yang Dibentuk BPKN
Indonesia
Tugas Tim Pencari Fakta Gangguan Ginjal Akut yang Dibentuk BPKN

"Tim Pencari Fakta dalam waktu dekat akan melakukan pendampingan kepada korban dan keluarga (kasus gangguan ginjal akut)," kata Wakil Ketua BPKN Muhammad Mufti Mubarok

MK: Parpol Bisa Dibubarkan jika Terbukti Lakukan Politik Uang
Indonesia
MK: Parpol Bisa Dibubarkan jika Terbukti Lakukan Politik Uang

MK menyebut ada tiga langkah untuk mencegah politik uang termasuk membubarkan parpol peserta pemilu.

[HOAKS atau FAKTA]: Rumah Anies Baswedan Disita KPK
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Rumah Anies Baswedan Disita KPK

Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Doa Ibu” mengunggah video dengan narasi rumah Anies Baswedan disita negara.

Hakim Agung Sudrajad Dimyati Divonis 8 Tahun Penjara
Indonesia
Hakim Agung Sudrajad Dimyati Divonis 8 Tahun Penjara

Hakim Ketua Yoserizal mengatakan Sudrajad terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama.

KIM bakal Pertimbangkan Khofifah Jadi Ketua Timses Prabowo
Indonesia
KIM bakal Pertimbangkan Khofifah Jadi Ketua Timses Prabowo

Menurut mereka, Khofifah bakal memberikan dampak kemenangan bagi Prabowo khususnya di Jatim.

1 RT di Jakarta Utara Terendam Banjir Rob, Ketinggian Sampai 25 Cm
Indonesia
1 RT di Jakarta Utara Terendam Banjir Rob, Ketinggian Sampai 25 Cm

Terjadi pasang air laut yang menyebabkan kenaikan status siaga Pintu Air Pasar Ikan, Jakarta Utara menjadi Siaga 2 (Siaga) dan banjir ROB di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta.

Pengelolaan Sampah Bantargebang, Anies Klaim Bakal Jadi Percontohan Seluruh Indonesia
Indonesia
Pengelolaan Sampah Bantargebang, Anies Klaim Bakal Jadi Percontohan Seluruh Indonesia

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan Pembukaan Praresmi Fasilitas Pengolahan Sampah Landfill Mining dan RDF Plant di TPST Bantargebang.

Kapolri Buka Hasil Penyelidikan Dugaan Sejumlah Kapolda Bantu Ferdy Sambo
Indonesia
Kapolri Buka Hasil Penyelidikan Dugaan Sejumlah Kapolda Bantu Ferdy Sambo

Isu keterlibatan sejumlah kapolda di kasus Ferdy Sambo sempat mencuat ke publik.