MerahPutih.com - Menteri Agama (Menag) yang juga kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Yaqut Cholil Qoumas atau biasa disapa Gus Yaqut akan didisiplinkan oleh PKB.
Hal itu imbas dari pernyataan Gus Yaqut yang diduga menyindir bakal calon presiden usungan PKB, Anies Baswedan.
Baca Juga:
Politikus PKB Ingin Said Aqil Siroj Jadi Ketua Tim Pemenangan AMIN
"Kita serahkan ke mekanisme internal organisasi, saya yakin cepat atau lambat itu sudah ada pendisiplinan kok," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid dikutip, Selasa (3/10).
PKB, kata pria yang karib disapa Gus Jazil ini, selalu menempatkan diri sebagai partai terbuka untuk menjaga kebersamaan, menjadi partai pemersatu.
"Saya pikir itu lebih penting," ujarnya.
Gus Jazil juga mengaku tidak khawatir rencana pendisiplinan Gus Yaqut membuat suara PKB terpecah dalam mendukung pasangan Anies dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Pasalnya, kata dia, konstituen PKB sudah cerdas membedakan antara kader emas atau benaran dengan kader palsu.
Baca Juga:
"Mana yang sesuai dengan visi partai dan taat pada seluruh perintah partai dan mana yang bukan. Saya yakin kami serahkan dulu ke publik sebelum tindakan organisasi kami ambil," tuturnya.
Menurut Gus Jazil, salah cara membedakan kader PKB palsu dan asli adalah ketaatan terhadap keputusan organisasi, yakni mendukung pasangan Anies-Cak Imin. Dia menilai jika ada kader yang tidak setuju, berarti sudah menyimpang dari keputusan organisasi.
"Saya pikir itu lah bukti ketaatan kepada organisasi, yang tidak setuju dengan itu berarti menyimpang dari keputusan organisasi, gampang itu dan publik akan tahu siapa kader-kader PKB yang menyimpang dari keputusan organisasi dan pasti akan menerima disiplin organisasi," pungkasnya.
Diketahui, dalam acara doa bersama Wahana Nagara Rahaja di Solo pada Jumat (29/9), Gus Yaqut mengingatkan agar masyarakat tidak hanya memilih pemimpin yang pandai bicara, namun juga melihat rekam jejaknya.
Yaqut pun meminta agar tidak memilih calon pemimpin yang menggunakan agama sebagai alat meraih kekuasaan, seperti pada Pilgub DKI Jakarta 2017 serta Pemilu 2014. (Pon)
Baca Juga:
PKB Ajak PSI di Bawah Komando Kaesang Gabung Koalisi Perubahan