Pj Heru Janji Tebus Ijazah Siswa yang Ditahan Sekolah karena Ada Tunggakan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: MP/Asropih)

MerahPutih.com - DPRD DKI Jakarta menyoroti masih banyaknya ijazah siswa yang ditahan pihak sekolah karena masih ada tunggakan. Hal itu bisa berpengaruh terhadap kesempatan bekerja siswa setelah lulus sekolah.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berjanji akan menebus ijazah siswa sekolah swasta yang ditahan karena adanya biaya yang belum dilunasi.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, sebelumnya menebus ijazah, pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu.

Menurut dia, ada program bantuan dari sekolah yang mestinya dialokasikan untuk membayar tunggakan.

Baca Juga:

DPRD DKI Minta Konsep Gedung Sekolah Dievaluasi Imbas Siswi SD Terjatuh

"Ya saya mau ngecek. Kenapa Bisa begitu. Kan ada KJMU, ada beasiswa Jakarta. Kita cek. Kalau memang mereka tidak mampu, kita bantu," paparnya.

Kendati begitu, lanjut Heru, pihaknya akan membantu mengurus ijazah siswa yang nunggak, karena ada anggaran dari Dinas Pendidikan (Disdik).

"Kan ada anggaran juga di dinas pendidikan," paparnya.

Baca Juga:

Disdik Kawal Kasus Meninggalnya Siswi SDN 06 Pesanggrahan Jatuh dari Lantai 4 Sekolah

Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Johnny Simanjuntak menyoroti masih banyaknya ijazah siswa di sekolah swasta yang ditahan pihak sekolah karena masih ada tunggakan.

Lantas, menurut Johnny, pemerintah DKI mesti bertanggung jawab terhadap persoalan itu.

"Fenomena begitu banyaknya ijazah anak yang sudah lulus sekolah tapi masih ditahan, yang berakibat mereka tidak bisa bersaing di pasar kerja. Sebagai catatan, Indonesia adalah negara kesejahteraan di mana negara harus bertanggung jawab terhadap warga negaranya ketika mereka mendapat masalah, terutama dalam hal sosial," ujarnya kala kegiatan Rapat Paripurna di gedung DPRD, Jakarta Pusat, Rabu (27/9) kemarin. (Asp)

Baca Juga:

Pemprov DKI Beri Bantuan pada Siswa yang Terjatuh dari Lantai 4 Sekolahnya

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Polri Buka Penyelidikan Baru Kasus KSP Indosurya
Indonesia
Polri Buka Penyelidikan Baru Kasus KSP Indosurya

"Sudah mulai lidik," ujar Wishu di Jakarta, Kamis (2/2).

Megawati Sebut Kader Harus Turun ke Akar Rumput untuk Menangkan Ganjar
Indonesia
Megawati Sebut Kader Harus Turun ke Akar Rumput untuk Menangkan Ganjar

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan arahan pada Rapat Konsolidasi Internal yang dilaksanakan di aula Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (2/8).

Ekuador Dilanda Gempa Dahsyat, 12 Orang Tewas
Indonesia
Ekuador Dilanda Gempa Dahsyat, 12 Orang Tewas

Gempa bumi kuat mengguncang wilayahwilayah pesisir Ekuador dan Peru utara pada Sabtu tengah hari waktu setempat menyebabkan sedikitnya 12 orang tewas. Gempa bumi juga menimbulkan kerusakan struktural pada banyak rumah, sekolah, dan pusat kesehatan.

Foto Mentan SYL dan Ketua KPK Firli Jadi Materi Penyidikan
Indonesia
Foto Mentan SYL dan Ketua KPK Firli Jadi Materi Penyidikan

Ada lima alat bukti dalam Pasal 184 KUHAP, mulai dari keterangan saksi, surat, petunjuk, keterangan ahli maupun keterangan terdakwa.

Kejaksaan Agung Optimalkan Intelijen Melalui Program Jaga Desa
Indonesia
Kejaksaan Agung Optimalkan Intelijen Melalui Program Jaga Desa

Membangun Kesadaran Hukum dari Desa dengan mengoptimalkan peran intelijen kejaksaan dengan program kolaborasi Jaga Desa.

SETARA Institute Sesalkan Langkah TNI Intervensi Penegakam Hukum di Polrestabes Medan
Indonesia
SETARA Institute Sesalkan Langkah TNI Intervensi Penegakam Hukum di Polrestabes Medan

Ia menilai aksi yang dilakukan Mayor TNI Dedi Hasibuan dan kawan-kawan ebagai upaya untuk mengintervensi peramasalahan hukum terhadap warga sipil yang dibela anggota TNI.

Kalahkan DPR dalam Survei, Public Trust Polri Mulai Pulih Pasca-Kasus Sambo
Indonesia
Kalahkan DPR dalam Survei, Public Trust Polri Mulai Pulih Pasca-Kasus Sambo

Polri meraih angka kepercayaan publik 1 persen, sedangkan DPR 52 persen dan parpol hanya 50 persen.

400 Becak dan 35 Andong Angkut Tamu Pernikahan Kaesang-Erina
Indonesia
400 Becak dan 35 Andong Angkut Tamu Pernikahan Kaesang-Erina

Panitia telah melibatkan sebanyak 400 penarik becak dan 35 andong masyarakat Solo.

[HOAKS atau FAKTA]: WHO Akui Adanya Hubungan Vaksin COVID-19 dengan Penyakit Autoimun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: WHO Akui Adanya Hubungan Vaksin COVID-19 dengan Penyakit Autoimun

WHO menegaskan bahwa tidak ada hubungan konklusif antara multiple sclerosis dan vaksinasi COVID-19.

Pj Heru Izinkan Kembali UMKM Berjualan di CFD
Indonesia
Pj Heru Izinkan Kembali UMKM Berjualan di CFD

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di tangan Pj Heru Budi Hartono memberi lampu hijau pedagang kembali berjualan di kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) Sudirman-Thamrin.