MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta akan fokus menangangani kasus gagal ginjal akut yang kembali muncul di ibu kota dengan menyerang dua warga.
Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono pun langsung bergerak cepat melakukan koordinasi dengan jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI. Diskusi ini untuk membahas langkah mitigasi Pemprov DKI dalam penanganan kasus gagal ginjal akut tersebut.
Baca Juga:
Kemenkes Sebut Pasien Gagal Ginjal di Jakarta Sempat Konsumsi Obat Penurun Demam
"Kita serius untuk menangani itu. Tadi pagi saya sudah bicara dengan temen-temen dinas kesehatan untuk ngatasi dan penyebabnya apa. Kita serius," papar Pj di Jakarta, Senin (5/2).
Heru menuturkan, Pemerintah DKI Jakarta pun akan intens melaksanakan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dalam mengatasi kasus ini. Menurutnya, bila tidak ditindaklanjuti segera mungkin, kasusnya akan semakin banyak.
"Ya langsung, itu kan koordinasi dengan kementerian kesehatan, pertama penyebabnya apa, apakah penyebabnya seperti yang lalu, ada beberapa obat ya saya ga bisa sebutkan namanya, tapi dua ini kita cek," paparnya.
Baca Juga:
Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan dua temuan baru kasus gagal ginjal akut. Pasien tersebut ditemukan di Jakarta, dari warga Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
"Iya betul (ada temuan kembali 2 kasus gagal ginjal akut di Jakarta). Kami meningkatkan kewaspadaan seperti yang sudah kami sampaikan," ujar Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama saat dihubungi, Senin (6/2). (Asp)
Baca Juga:
Bareskrim Selidiki Dugaan Keterlibatan Aparatur Negara di Kasus Gagal Ginjal