Pj DKI 1 Serahkan Penyelidikan Kebakaran Jakarta Islamic Centre ke Polisi Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono meninjau lokasi kebakaran kubah Jakarta Islamic Center (JIC) di Koja, Jakarta Utara, Rabu (19/10). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Utara

MerahPutih.com - Kebakaran masjid Islamic Centre Jakarta di Jakarta Utara pada Rabu (19/10) petang telah berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran DKI Jakarta.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Heru Budi Hartono mengecek langsung ke lokasi kebakaran bersama rombongan. Heru menerangkan, pihaknya telah menyerahkan penyelidikan kebakaran tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara.

Baca Juga

Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Centre Berhasil Dipadamkan

"Penyebab-penyebab masih diteliti. Nanti saya minta tolong pak Kapolres untuk meneliti penyebabnya. Sedang diteliti. Yang jelas ada pekerjanya," kata Heru di Jakarta, Rabu (19/10).

Orang nomor satu di DKI Jakarta itu menerangkan, bahwa hanya kubah Masjid Jakarta Islamic Centre saja yang terbakar yang lainnya tidak.

Bekas Kepala Sekretariat Presiden ini mengungkapkan bahwa masjid tersebut sedang direnovasi.

Baca Juga

Mabes Polri Gelar Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan dengan 30 Adegan

Sementara itu, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak puluhan mobil kebakaran untuk memadamkan api yang menghanguskan kubah Masjid Jakarta Islamic Centre.

"Ada 21 unit (yang diterjunkan), 90 personel dari Jakarta Barat 2, Jakarta Timur 2, Jakarta Pusat 2, sisanya Jakarta Utara," ucap Satriadi di Jakarta, Rabu (19/10).

Satriadi tegaskan, sejauh ini tidak ada korban jiwa atau luka-luka atas peristiwa kebakaran masjid tersebut.

"Sampai saat ini nggak ada informasi dari anggota maupun masyarakat luka," paparnya. (Asp).

Baca Juga

6 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Centre

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Daftar Kereta Api Yang Dapat Tiket Diskon Mudik 20 Persen
Indonesia
Daftar Kereta Api Yang Dapat Tiket Diskon Mudik 20 Persen

Tiket kereta diskon 20 persen yang disediakan untuk Kereta Api Jarak Jauh kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi.

Bank DKI Gandeng RSUD Kebayoran Lama Perluas Layanan Digitalisasi
Indonesia
Bank DKI Gandeng RSUD Kebayoran Lama Perluas Layanan Digitalisasi

Bank DKI hadirkan kemudahan pembayaran Rumah Sakit secara non-tunai bagi pasien dengan menggandeng Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Lama sebagai mitra kolaborasi.

Mabes Polri Tanggapi Usulan Penundaan Pilkada 2024
Indonesia
Mabes Polri Tanggapi Usulan Penundaan Pilkada 2024

Mabes Polri pun menyatakan kesiapannya jika Pilkada 2024 ditunda.

Hari Ini Tiket Indonesia Masters 2023 Mulai Dijual
Indonesia
Hari Ini Tiket Indonesia Masters 2023 Mulai Dijual

Ketetapan harga tiket dilandasi pada kondisi ekonomi di Indonesia yang belum pulih total dari dampak pandemi COVID-19.

Sulit Tindak Pelaku Politik Uang, Bawaslu: Hanya Bisa saat 75 Hari Masa Kampanye
Indonesia
Sulit Tindak Pelaku Politik Uang, Bawaslu: Hanya Bisa saat 75 Hari Masa Kampanye

Bawaslu hanya dapat menegakkan disiplin jika ada politik uang selama masa kampanye selama 75 hari.

Prakiraan Cuaca Jakarta, Jumat (6/10)
Indonesia
Prakiraan Cuaca Jakarta, Jumat (6/10)

Cuaca Jakarta diprediksi cerah berawan sejak pagi hingga malam hari.

Booster dan Pakai Masker Masih jadi Syarat Naik Kereta Api
Indonesia
Booster dan Pakai Masker Masih jadi Syarat Naik Kereta Api

"Masker masih dan vaksinasi penguat tetap diwajibkan di seluruh layanan KAI. Jika ada perubahan dari pemerintah akan segera kami sosialisasikan," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Ayep Hanapi

Kemenkeu Sebut THR ASN dan Pensiunan Cair 10 Hari Sebelum Lebaran
Indonesia
Kemenkeu Sebut THR ASN dan Pensiunan Cair 10 Hari Sebelum Lebaran

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan, pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pensiunan ASN dimulai pada H-10 lebaran Idulfitri atau tepatnya 4 April 2023.

Demokrat Sebut Pernyataan Adian Bentuk Penggiringan Opini yang Menyesatkan
Indonesia
Demokrat Sebut Pernyataan Adian Bentuk Penggiringan Opini yang Menyesatkan

Kamhar menilai, pernyataan Adian merupakan bentuk penggiringan opini publik yang menyesatkan.

Ibas Jelaskan Alasan Demokrat Tolak RUU Kesehatan
Indonesia
Ibas Jelaskan Alasan Demokrat Tolak RUU Kesehatan

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono menjelaskan alasan partainya menolak pengesahan RUU Kesehatan menjadi UU.