Pj DKI 1 Akui Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Terkendala Pendatang Baru Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: Ist)

MerahPutih.com - Pemerintah tengah berupaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan stunting. Untuk mengatasi persoalan tersebut perlu adanya koordinasi antara semua pihak baik RT, RW, Pemprov DKI Jakarta, Polri, dan TNI.

"Sesuai arahan Presiden kepada pemerintah daerah untuk menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen dan tingkat stunting berada di bawah 14 persen pada tahun 2024. Sinergi dibutuhkan dalam upaya menjadikan Jakarta sebagai percontohan untuk penurunan angka kemiskinan ekstrem dan stunting," kata Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono, Minggu (5/2).

Baca Juga:

Penanganan Kemiskinan di DKI Jakarta Terkendala Penambahan Pendatang

Heru mengatakan, Pemerintah DKI menetapkan Program Intervensi Kemiskinan Terpadu, salah satunya dengan memberikan bantuan/layanan sosial. Dengan adanya layanan sosial yang diberikan Pemprov DKI kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), lanjutnya, sejatinya dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk Jakarta.

Hanya saja, pengentasan kemiskinan ekstrem terkendala sejumlah hal, salah satunya karena adanya pertambahan pendatang baru ke ibu kota .

"Ini camat dan lurah perlu dibantu oleh RT dan RW dalam menangani pendatang baru," tutur Heru.

Baca Juga:

BPN DKI Targetkan Pasang Patok Batas 3.000 Bidang Tanah di 2023

Sementara itu, untuk pencapaian target penanganan stunting, Pj Heru menambahkan, pihaknya bersinergi dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, BKKBN, dan BPS Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan sinkronisasi data dan mengintervensi kasus stunting.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini pun mengimbau para pengurus RT dan RW dapat terus membantu para ibu hamil untuk rutin memeriksakan kehamilannya dan para ibu untuk membawa balitanya ke posyandu agar gizi anak dapat terus terpantau.

"Oleh karena itu, ketua RW bersama ketua RT dan Dasa Wisma agar memonitoring kondisi anak terduga stunting untuk memastikan intervensi bantuan yang diberikan sudah tepat sasaran," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

DPD Demokrat DKI Matangkan Sejumlah Strategi Menangkan Anies

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
DVI Polri Berhasil Identifikasi 146 Jenazah Korban Gempa Cianjur
Indonesia
DVI Polri Berhasil Identifikasi 146 Jenazah Korban Gempa Cianjur

Tim DVI Polri menerima sebanyak 162 kantong jenazah korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat hingga Senin (28/11).

Bawaslu Siap Kerja Sama dengan TikTok, Harap Ada Fitur Pelaporan Khusus Pemilu
Indonesia
Bawaslu Siap Kerja Sama dengan TikTok, Harap Ada Fitur Pelaporan Khusus Pemilu

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty berharap kerja sama ini bisa menciptakan fitur khusus Pemilu 2024 pada dalam platform media sosial tersebut, yakni tautan khusus informasi pemilu dan kanal pelaporan khusus pemilu.

Periksa Hercules, KPK Dalami Aliran Uang dari Penyuap Hakim Agung
Indonesia
Periksa Hercules, KPK Dalami Aliran Uang dari Penyuap Hakim Agung

Ali Fikri mengatakan, dalam pemeriksaan itu tim penyidik mendalami Hercules terkait aliran dana dari tersangka debitur Koperasi Simpan Pinjam Heryanto Tanaka.

Persis Kalah dari PSIS, Gibran Harap Laga Selanjutnya Menang
Olahraga
Persis Kalah dari PSIS, Gibran Harap Laga Selanjutnya Menang

"Sesok kudu menang (besok harus menang), suporter bagus dan kompak semua," kata Gibran, Selasa (21/6).

[HOAKS atau FAKTA]: COVID-19 Varian Baru Hanya Berbahaya Bagi yang Sudah Divaksin
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: COVID-19 Varian Baru Hanya Berbahaya Bagi yang Sudah Divaksin

Beredar sebuah unggahan di media sosial Twitter yang menyebut bahwa COVID-19 varian baru hanya berbahaya bagi yang sudah pernah divaksinasi COVID-19.

Bandung Berada di Cekungan, Pemkot Siaga Hadapi Banjir
Indonesia
Bandung Berada di Cekungan, Pemkot Siaga Hadapi Banjir

Kerawanan bencana di Kota Bandung cukup tinggi mengingat curah hujan yang mulai tinggi serta letak geografis Kota Bandung yang berada di cekungan

Jokowi Sentil Para Gubernur Tidak Bisa Selesaikan Masalah Sampah
Indonesia
Jokowi Sentil Para Gubernur Tidak Bisa Selesaikan Masalah Sampah

Masalah sampah menjadi salah satu prioritas yang harus dibenahi BPDLH mengingat pengelolaan sampah di berbagai daerah belum terselesaikan.

Sepak Terjang Hadi Tjahjanto, dari 'Udara' ke 'Tanah' Jawab Tantangan Baru Jokowi
Indonesia
Sepak Terjang Hadi Tjahjanto, dari 'Udara' ke 'Tanah' Jawab Tantangan Baru Jokowi

Jokowi memerintahkan Hadi menggantikan Sofyan Djalil menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN)

90 Ribu Satpol PP Ancam Demo Besar-besaran jika tak Diangkat jadi PNS
Indonesia
90 Ribu Satpol PP Ancam Demo Besar-besaran jika tak Diangkat jadi PNS

"Ketika pemerintah selaku Mendagri dan Menpan-RB tidak mau memperjuangkan kami, kami 90.000 akan melaksanakan aksi besar-besaran," kata Fadlun di Kantor Persatuan Nasional Aktivis (PENA) 98, Jakarta Pusat, Kamis (16/3).

Hasto Bocorkan Sosok dan Waktu Deklarasi Capres PDIP
Indonesia
Hasto Bocorkan Sosok dan Waktu Deklarasi Capres PDIP

Keputusan soal calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) akan disampaikan oleh sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.