PITI Kunjungi Muhammadiyah Kuatkan Sinergi Demi Merawat Harmonisasi Bangsa Pengurus Pusat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) masa bakti 2022-2027 mengunjungi Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, untuk menggelar silaturahmi pada Rabu, 18 Januari 2023. (Ist)

MerahPutih.com – Pengurus Pusat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) masa bakti 2022-2027 mengunjungi Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, untuk menggelar silaturahmi pada Rabu, 18 Januari 2023.

Kunjungan PITI diterima langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. Dalam pertemuan, PITI ingin merekatkan tali silaturahmi sekaligus menjalin sinergi untuk menjaga dan merawat negeri.

Baca Juga:

Kepengurusan PITI 2022-2027 Terbentuk, Agendakan Pelantikan dalam Waktu Dekat

Ketua Umum PITI, Serian Wijatno mengatakan PITI berbahagia dan berterima kasih atas sambutan hangat dari PP Muhammadiyah. Dia mengatakan PITI sebagai organisasi yang menaungi masyarakat Tionghoa Indonesia beragama Islam, tentunya butuh bimbingan dari organisasi besar seperti Muhammadiyah.

“Karena itu, kebersamaan dan sinergi ini kami rasa penting untuk dijalin dalam rangka membangun chemistry dan menyambungkan getaran. Sudah lebih satu abad Muhammadiyah berkiprah, mengabdi, dan berkomitmen untuk terus menjaga negeri. Baik itu melalui jalur pendidikan, politik kebangsaan, dan tentu saja dakwah Islam. Dalam kiprahnya di berbagai sektor itu, Muhammadiyah tegak sebagai salah satu pilar utama keislaman di Indonesia,” ucapnya dalam kesempatan tersebut.

Selain itu, PITI juga meminta bimbingan dari PP Muhammadiyah agar bisa berkontribusi lebih untuk membangun bangsa. Serian berpendapat PITI perlu belajar banyak dari Muhammadiyah yang sudah berkontribusi lebih dulu dalam memajukan bangsa dan negara.

“PITI melihat kontribusi Muhammadiyah merupakan kontribusi progresif dan terus menunjukkan tren kemajuan, sebagaimana tagline 'Islam Berkemajuan'. Hal itu dibuktikan dengan tegaknya sekolah-sekolah, kampus-kampus, dan rumah sakit Muhammadiyah di seluruh Indonesia," tegasnya.

Serian juga mengatakan Muhammadiyah memegang erat Teologi Al-Ma'un, tentang empati dan kepedulian terhadap kaum lemah. Pada poin ini, sambungnya, PITI siap belajar, menggali, dan berjalan seiring bersama Muhammadiyah dalam ikhtiar menghadirkan kepedulian terhadap kemanusiaan.

Baca Juga:

PITI Kirimkan Bantuan Untuk Korban Gempa Cianjur

Audiensi PITI dan Muhammadiyah merupakan tonggak awal terciptanya komitmen demi merawat dan menjaga harmonisasi bangsa.

“PITI bersepakat bahwa segala ikhtiar yang dilakukan dalam rangka menjaga kehidupan kebangsaan harus didukung,” tutur Serian.

Sementara itu, Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir memberikan apresiasi kepada PITI yang sudah berperan dalam menjembatani etnis Tionghoa dan Islam.

“Persahabatan PITI dan Muhammadiyah sudah berlangsung sejak lama. Silaturahmi ini menyambung dan mengeratkan lagi yang selama ini sudah tersambung. Muhammadiyah mengapresiasi peran PITI sebagai jembatan yang menguhubungan Islam dengan etnis Tionghoa,” tutur Haedar Nashir.

Kunjungan PITI ke PP Muhammadiyah dihadiri Serian Wijatno selaku Ketua Umum PITI, Anda Hakim (Dewan Pembina), Yus Kurnia (Waketum PITI), Lexyndo Hakim (Sekjen PITI), Aman Ong (Bendahara Umum), dan Hendra Jafar (Dewan Pembina). (*)

Baca Juga:

Usai Dilantik, Lexyndo Hakim: Lahirnya PITI Bukti Islam dan Tionghoa Sangat Dekat

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
[HOAKS atau FAKTA]: Singapura Serahkan Rp 1.000 Triliun Aset Indonesia yang Dicuri Koruptor
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Singapura Serahkan Rp 1.000 Triliun Aset Indonesia yang Dicuri Koruptor

Video memperlihatkan pertemuan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dengan narasi “Kerenn”.

Kebijakan Satu Peta Percepat Pembangunan Nasional
Indonesia
Kebijakan Satu Peta Percepat Pembangunan Nasional

Berbagai kebijakan terus dilakukan pemerintah untuk mengatasi ketimpangan pembangunan kewilayahan sekaligus mendorong penguatan ekonomi nasional.

KPK Periksa Anggota DPR Lasmi Indaryani
Indonesia
KPK Periksa Anggota DPR Lasmi Indaryani

Bendahara Umum Partai Demokrat itu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati nonaktif Banjarnegara, Budhi Sarwono, yang tak lain adalah ayahnya sendiri.

CDC Akui Gagal Secara Terbuka ke Publik Amerika Serikat
Dunia
CDC Akui Gagal Secara Terbuka ke Publik Amerika Serikat

CDC merupakan Badan kesehatan tertinggi AS yang dibentuk untuk menghadapi pandemi massal di negeri Paman Sam

Hampir 50 Persen dari 90 Anak Alami Gangguan Ginjal Akut di Jakarta Meninggal
Indonesia
Hampir 50 Persen dari 90 Anak Alami Gangguan Ginjal Akut di Jakarta Meninggal

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan terbaru kasus ginjal akut di ibu kota.

Diawali Niat Baik, Jokowi Berdoa Semoga Dimudahkan Damaikan Ukraina-Rusia
Indonesia
Diawali Niat Baik, Jokowi Berdoa Semoga Dimudahkan Damaikan Ukraina-Rusia

Jokowi meminta doa semua pihak agar upaya perdamaian yang digagas pemerintah Indonesia menuai hasil sukses.

Brigjen Hendra Kurniawan Jalani Sidang Etik Hari Ini
Indonesia
Brigjen Hendra Kurniawan Jalani Sidang Etik Hari Ini

Tim penasihat hukum Brigjen Pol Hendra Kurniawan, Henry Yosodiningrat membenarkan kliennya menjalani sidang etik hari ini.

Richard Eliezer Dituntut 12 Tahun Penjara
Indonesia
Richard Eliezer Dituntut 12 Tahun Penjara

Jaksa penuntut umum (JPU) meminta majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan Richard terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan pembunuhan berencana yang diotaki Ferdy Sambo itu.

[HOAKS atau FAKTA]: Pesan WhatsApp Wakil Walikota Tangsel Minta Sejumlah Uang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pesan WhatsApp Wakil Walikota Tangsel Minta Sejumlah Uang

Beredar sebuah akun WhatsApp dengan nomor “+62812-4103-6735” mengatasnamakan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan yang meminta sejumlah uang dan menjanjikan sesuatu.

Polri Sebut Dosen UII Ahmad Munasir Berada di Boston
Indonesia
Polri Sebut Dosen UII Ahmad Munasir Berada di Boston

Polri mengungkapkan sejauh ini dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama yang sempat dikabarkan hilang di Oslo, Norwegia, masih berada di Boston, Amerika Serikat.