Pintu Ibadah Umrah Kembali Dibuka, Pemerintah Diminta Lakukan Persiapan Matang

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 29 November 2021
Pintu Ibadah Umrah Kembali Dibuka, Pemerintah Diminta Lakukan Persiapan Matang
Kelompok pertama umat muslim melakukan ibadah umrah dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (3/10/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Yasser Bakhsh/foc)

MerahPutih.com - Arab Saudi memutuskan telah membuka kembali ibadah umrah untuk jamaah asal Indonesia. Pembukaan itu seiring dengan situasi COVID-19 tanah air semakin membaik.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengatur siapa saja calon jamaah yang diperbolehkan berangkat.

Dasco berpendapat, dalam pengaturan ini pemerintah perlu menerapkan skala prioritas bagi calon jamaah yang akan berangkat ke Arab Saudi. Salah satunya, kondisi kesehatan yang prima.

Baca Juga:

Asrama Haji Pondok Gede Jadi Tempat Karantina Jamaah Umrah

"Tentunya kami minta kepada Kemenag untuk memprioritaskan calon jamaah yang sehat, yang prima," ujar Dasco kepada wartawan, Jakarta, Senin (29/11).

Tak hanya kondisi kesehatannya saja, Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini juga berpendapat bahwa Kemenag harus benar-benar bisa memastikan jika calon jamaah haji tersebut telah menerima suntikan vaksin COVID-19.

"Sudah vaksin dosis kedua dan tentunya dilengkapi dengan protokol kesehatan yang ketat," katanya.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu menyampaikan, kajian dibutuhkan untuk menyikapi persebaran dan mutasi COVID-19.

Sehingga, berbagai kebijakan yang diambil bisa meminimalkan persebaran virus yang memakan korban jiwa hingga 5,2 juta orang di seluruh dunia tersebut.

Salah satu kebijakan terbaru pemerintah memperpanjang masa karantina terhadap orang yang masuk ke Indonesia.

Orang yang datang dari luar negeri wajib menjalani karantina selama tujuh hari dari tiga hari.

"Masa karantina baik WNI maupun WNA yang datang dari luar negeri itu harus ditambah sesuai dengan protokol yang sudah ada," tutur Dasco.

Baca Juga:

Menteri Haji dan Umrah Arab Sebut Jamaah Asal Indonesia Jadi Prioritas

Dia juga mengapresiasi keputusan pemerintah menutup pintu masuk kedatangan orang dari 11 negara yang teridentifikasi persebaran varian Omicron. Dia meminta evaluasi terus dilakukan terhadap penutupan pintu masuk Indonesia.

"Respons cepat pemerintah kita minta juga untuk kemudian melakukan mitigasi menutup pintu penerbangan dari negara-negara lain," ujar Dasco.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi akhirnya kembali membuka ibadah umrah untuk jamaah asal Indonesia. Kepastian itu disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Menurut Retno, keputusan itu disampaikan oleh Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta melalui nota diplomatik yang dikeluarkan pada Jumat (8/10) kemarin. (Knu)

Baca Juga:

Satgas COVID-19 Pantau Proses Pemberangkatan dan Kepulangan Jamaah Umrah

#Perjalanan Umrah Ke Mekkah #Sufmi Dasco Ahmad
Bagikan
Bagikan