Pimpinan MTA Solo Ahmad Sukina Meninggal Dunia

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 25 Februari 2021
Pimpinan MTA Solo Ahmad Sukina Meninggal Dunia
Pimpinan MTA Solo ustad Ahmad Sukina (72) wafat di RSUD dr Moewardi (RSDM) Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/2). (MP/Istimewa)

MerahPutih.com - Pimpinan Majelis Tafsir Al-Qur'an (MTA) Ustaz Ahmad Sukina (72) meninggal dunia di RSUD dr Moewardi (RSDM) Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/2) pukul 03.36 WIB.

Staf Ahmad Sukina, Nova Milyard Muchsan, membenarkan kabar duka tersebut. Ia mengatakan almarhum Sukina meninggal dunia karena sakit.

Baca Juga

Kasus Korupsi Asabri, Kejagung Sita 17 Bus Milik Dua PO di Soloraya

"Almarhum dirawat di rumah sakit milik Provinsi Jawa Tengah itu sejak Rabu kemarin. Ya benar, beliau (Ahmad Sukina) wafat di RSUD dr Moewardi Solo pukul 03.36 WIB," kata Nova, Kamis (25/2).

Sementara itu, Putra Sukina, Muhammad Fathin Habibibullah menambahkan ayahnya tiba-tiba tidak sadarkan diri di rumah pada Rabu siang. Melihat kejadian tersebut, keluarga langsung bergegas membawanya ke RSDM untuk mendapatkan perawatan intensif di UGD.

"Saat dilakukan observasi dokter yang merawat menyebut almarhum (Sukina) sakit gejala stoke," kata dia

Almarhum Ahmad Sukina saat mengisi pengajian. (ANTARA/HO/Dokumentasi MTATV)
Almarhum Ahmad Sukina saat mengisi pengajian. (ANTARA/HO/Dokumentasi MTATV)

Dimata keluarga, kata dia, ayah Sukina belum pernah punya gejala stroke, beliau tampak sehat-sehat. Sehari sebelum meninggal dunia, ayahnya Sukina masih sempat bercengkrama dengan keluarga pada Rabu pagi.

"Beberapa hari sebelumnya beliau (Sukina) juga sempat mengisi pengajian secara virtual dengan ribuan jemaah di semua cabang Indonesia," katanya.

Ia menambahkan rencananya, almarhum Sukina akan dimakamkan di TPU Muslim Kaliboto Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Untuk keluarga masih menunggu kepastian waktu dari RSDM terkait pemulangan jenazah.

"Kami keluarga sangat kehilangan sosok beliau yang baik pada keluarga. Semoga almarhum (Sukina) husnul khotimah," pungkasnya.

Diketahui, MTA didirikan oleh Abdullah Thufail Saputra pada 19 September 1972. Setelah Abdullah Thufail Saputra wafat pada 1992, kepemimpinan MTA dilanjutkan oleh Ahmad Sukina.

Di tangan Sukina, jumlah jamaah MTA berkembang pesat menjadi ribuan orang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. Tidak hanya itu, saja MTA juga punya kantor cabang di sejumlah daerah.

Metode dakwahnya pun berkembang dengan mendirikan radio hingga televisi. MTA kini telah mendirikan sejumlah lembaga pendidikan formal maupun nonformal, mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga SMA. Untuk kantor pusat berada di Jalan Honggowongso, Solo, Jawa Tengah. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Aktivitas Gibran Jelang Dilantik Jadi Wali Kota Solo

#Kota Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan