SEPERTI halnya kulit yang dapat terbakar sinar matahari, mata juga dapat rusak oleh sinarnya. Tidak peduli musim atau suhu, sinar UV matahari dapat menembus awan dan kabut. Artinya, ada potensi risiko kerusakan pada mata akibat sinar UV sepanjang tahun.
Sinar UVA dan UVB dapat terpantul dari permukaan seperti air, salju, pasir, dan bahkan bangunan, dan meningkatkan paparan dan menggandakan risiko UV ke mata dalam kondisi tertentu, seperti ketika bermain ski atau menghabiskan hari di pantai.
Jadi apa yang dapat kamu lakukan untuk melindungi mata dari kerusakan yang dapat menyebabkan kemerahan dan penglihatan kabur, bahkan penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makula?
Mengenakan kacamata hitam adalah pilihan yang pasti, tetapi kacamata gaya mungkin tidak melindungi mata sebaik yang kamu pikirkan. Inilah cara mengetahui apakah kamu mengenakan perlindungan mata yang terbaik.
Baca juga:
Semua kacamata hitam harus memiliki label yang menunjukkan tingkat perlindungannya. Kamu harus selalu mencari kacamata hitam dengan 100 persen perlindungan penyerap UVA dan UVB, atau UV 400, kata Askia Saunders, dokter mata dengan Eyeconic di Chicago, AS.
Apa sebenarnya arti angka-angka ini? Matahari memancarkan tiga jenis gelombang ultraviolet: UVA, UVB, dan UVC, kata Saunders seperti diberitakan Real Simple.
Semua gelombang ini memiliki panjang 400 nanometer atau lebih kecil, tetapi UVC diserap oleh atmosfer bumi, jadi UVA dan UVB adalah yang kamu butuhkan untuk melindungi diri, baik kulit maupun mata.
Kacamata berlabel UV 400 akan menyerap panjang gelombang hingga 400 nanometer, yang sama dengan mengatakan 100 persen penyerap UVA dan UVB.
Pilih yang terpercaya
Pemilihan label kedengarannya cukup sederhana, tetapi berhati-hatilah. Tidak semua stiker kacamata dapat dipercaya. Kacamata hitam diatur sebagai perangkat medis yang dimaksudkan untuk mengurangi atau mencegah efek merusak matahari pada mata.
Namun, untuk memastikan keamanan dan ketahanannya terhadap benturan, pengujian konsumen menunjukkan bahwa apa yang tertera pada stiker tidak selalu akurat, terutama untuk merek impor yang lebih murah.
Alih-alih memesan atau membeli kacamata hitam dari pengecer mana pun, lakukan riset untuk memastikan kamu mendapatkannya dari optik yang memiliki reputasi baik. Atau, tanyakan kepada dokter mata merek apa yang mereka rekomendasikan untuk perlindungan mata yang optimal. Kamu tidak perlu membayar mahal untuk kacamata pelindung, tetapi jangan juga terlalu murah.
Baca juga:
Lebih gelap belum tentu lebih baik
Banyak orang percaya bahwa kacamata hitam yang lebih gelap memberikan perlindungan UV yang lebih baik. Tapi kualitas perlindungan kacamata tidak ada hubungannya dengan kegelapan atau warna lensa.
Saunders menjelaskan, lensa gelap tanpa perlindungan UV yang memadai sebenarnya bisa lebih buruk daripada tanpa kacamata hitam sama sekali. Karena menyebabkan pupil mata melebar, yang kemudian meningkatkan paparan retina terhadap UV tanpa filter.
Kamu tidak harus beralih ke kacamata standar yang tidak bergaya untuk mendapatkan perlindungan yang tepat. Bingkai yang besar, seperti yang kamu lihat di banyak bintang Hollywood, adalah pilihan yang sangat baik karena memberikan perlindungan UV ekstra dengan menghalangi sinar yang masuk dari pinggiran.
Lensa terpolarisasi, menurut Saunders adalah pilihan bagus lainnya. Karena, seperti kacamata jenama Costa Del Mar untuk laki-laki dan perempuan, membantu mengurangi silau dari sinar matahari yang terpantul dari permukaan yang mengkilap.
Sangat mungkin untuk menemukan kacamata hitam yang memiliki semua pelindung mata yang kamu butuhkan dan juga terlihat gaya. Beberapa gaya favorit Saunders untuk musim panas ini meliputi kacamata Salvatore Ferragamo yang terinspirasi gaya retro, bingkai bergaya sunshield dari DKNY, dan kacamata warna mawar 90-an yang chic dari Chloe. (aru)
Baca juga:
Kacamata Canggih Penyembuh Rabun Jauh Mulai Dijual di Jepang
