SAMPAH menjadi isu besar dunia, tak terkecuali Indonesia, utamanya Jakarta sebagai kota besar. Masalah sampah memang tak bisa hilang dalam semalam. Meski demikian, konsistensi dan upaya bersama bisa jadi solusi yang perlahan tapi pasti dalam mengurangi masalah sampah.
Konflik utama sampah ialah tidak selalu bisa dimusnahkan atau dihilangkan dari muka bumi ini. Namun, tumpukan sampah yang bila kita bayangkan saja sudah membuat ingin muntah bisa diolah dan didaur ulang lagi agar menjadi barang siap guna.
BACA JUGA:
Upaya itu yang tengah dilakukan Rekosistem (PT Khazanah Hijau Indonesia) lewat waste station anyar mereka di RDTX Place, Kuningan, Jakarta. Stasiun penyetoran sampah itu akan menjadi pintu utama bagi masyarakat agar lebih dekat ke gaya hidup yang berkelanjutan. "Sampah itu memiliki arti yang lebih bagi kita semua, para masyarakat sampai produsen bahkan pemerintah. Jadi saya berharap keberadaan waste station di RDTX ini bisa memudahkan masyarakat dalam memudahkan memilah, mengemas, dan menyetor sampah," kata musisi kenamaan Indonesia Andien yang kini menjadi eco living advisor Rekosistem.

Menurutnya, langkah untuk peduli terhadap lingkungan bisa dimulai dari individu. Ia menyarankan, agar masyarakat mulai memilah sampah dari rumah, agar nanti sampah yang masih dapat diolah bisa didaur ulang lagi, sehingga menjadi barang siap guna.
"Ternyata gaya hidup yang kita lakukan selama ini dengan membuang sampah pada tempatnya, itu tidak tepat lagi. Karena sampah yang kita buang itu tanpa dipilah, jadi tidak bisa diolah lagi, tidak dapat didaur ulang hingga akhirnya jadi barang yang tidak berguna, cuma bisa dibuang," jelas Andien.
BACA JUGA:

Hingga kini, telah tersebar sekira 28 waste station aktif di berbagai wilayah Pulau Jawa, mulai dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Untuk mendorong kebiasaan pilah-kemas-setor, Rekosistem juga akan memberikan sejumlah insentif bagi mereka yang menyetor sampah ke waste station.
Sebagai contoh, setiap satu kilo sampah yang dapat diolah, kamu akan mendapatkan 800 rekopoints yang setara dengan Rp 800. Poin itu nantinya akan ditukar dalam bentuk e-wallet, sehingga kemudian dapat dibelanjakan ke partner F&B yang telah bekerja sama dengan Rekosistem.(waf)
BACA JUGA: