Petugas Temukan Makanan Kedaluwarsa Masih Dijual di Pasar Tradisional Solo Tim gabungan melakukan inspeksi makanan di pasar tradisional dan pasar modern, Selasa (14/3). (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Tim gabungan Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Satpol PP, Satgas Pangan, dan BPOM Solo menggelar sidak ke sejumlah pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern, Selasa (14/3).

Dari hasil sidak ditemukan masih banyaknya makanan kedaluawarsa yang dijual oleh para pedagang pasar tradisional dan ritel.

Baca Juga

Bus Batik Solo Trans Tabrak Tugu Batas Kota Peninggalan PB X

"Tim gabungan mendapati sejumlah kemasan makanan yang rusak, sehingga menjadikan makanan tidak higienis tidak layak komsumsi," kata Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi, Selasa (14/3).

Dia meminta pada pedagang tidak menjual barang tersebut karena membahayakan pembeli.

Tim gabungan melakukan inspeksi makanan di pasar tradisional dan pasar modern, Selasa (14/3). (MP/Ismail)
Tim gabungan melakukan inspeksi makanan di pasar tradisional dan pasar modern, Selasa (14/3). (MP/Ismail)

Berdasarkan hasil sidak di lokasi lain, tim gabungan masih menemukan adanya bahan makanan yang kemasannya rusak, makanan kadaluwarsa, dan makanan tidak higienis seperti kerupuk, rengginang, roti kaleng, rambah, kacang-kacangan, serta berbagai makanan ringan.

“Jadi temuannya bukan hanya makanan kedaluwarsa saja, tapi juga ada yang mendekati tanggal kedaluawarsa, kemasan rusak, dan tidak bersih yang masih dijual di pasaran,” terang dia.

Baca Juga

Pantau Kantor Pajak Solo, Jokowi Senang WP Lapor SPT Naik Jadi 6,6 Juta

Dia meminta barang-barang tidak layak konsumsi itu untuk tidak dijual pada konsumen. Pedagang, pemilik toko, maupun pengelola pusat perbelanjaan diminta untuk menyingkirkan makanan tak layak konsumsi itu dari lokasi display yang ada.

"Pedagang kami minta untuk mengembalikan barang itu pada pihak distributor atau produsen makanan tersebut untuk diganti dengan yang baru atau sejenisnya," katanya.

Dia menambahkan Pemkot Solo akan mengintensifkan kegiatan pengawasan seperti ini dengan melibatkan berbagai pihak secara rutin dan berkala. Hal ini penting terutama saat jelang Ramadan.

"Kami ingin memastikan konsumen tidak dirgikan dengan barang tidak layak konsumsi," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Final dan Upacara Penutupan Piala Dunia U-20 Digelar di Stadion Manahan Solo

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Dasco Ungkap Koalisi Gerindra-PKS Masih Terbuka di Pemilu 2024
Indonesia
Dasco Ungkap Koalisi Gerindra-PKS Masih Terbuka di Pemilu 2024

Wacana Koalisi Perubahan yang digagas Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga kini tak kunjung deklarasi. Seiring dengan itu, muncul isu PKS akan rujuk dengan Partai Gerindra.

Tiongkok Buka Peluang Baru Kerja Sama Dengan Negara ASEAN
Dunia
Tiongkok Buka Peluang Baru Kerja Sama Dengan Negara ASEAN

Pertemuan di Shenzhen tersebut bakal membuka peluang baru dalam kerja sama Tiongkok-ASEAN.

PSI Pastikan Tetap Usung Ganjar di Pilpres 2024
Indonesia
PSI Pastikan Tetap Usung Ganjar di Pilpres 2024

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuka berpeluang bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

PDIP Pertanyakan Standar Ganda FIFA
Indonesia
PDIP Pertanyakan Standar Ganda FIFA

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya tidak pernah menolak pelaksanaan event World Cup U-20 di Indonesia.

PKS Menatap 2024 Setelah Perpecahan Internal
Indonesia
PKS Menatap 2024 Setelah Perpecahan Internal

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, pada Pemilu 2019, PKS mendapatkan 50 kursi. Maka perlu adanya penambahan 36 kursi yang duduk di DPR.

M Taufik Dipecat Gerindra, Syarif: Dia Guru Bagi Saya
Indonesia
M Taufik Dipecat Gerindra, Syarif: Dia Guru Bagi Saya

Ia mengaku tak kuasa meneteskan air mata ketika mendengar kalimat perpisahan yang diucapkan Taufik setelah pemecatan tersebut.

Tiba di Markas PDIP, Mardiono Disambut Megawati dan Ganjar Pranowo
Indonesia
Tiba di Markas PDIP, Mardiono Disambut Megawati dan Ganjar Pranowo

Mardiono dan rombongan tiba di Lantai 5 Kantor PDIP pada pukul 13.45 WIB.

Polda Bali Jelaskan Terkait Larangan Posting Kenakalan WNA di Medsos
Indonesia
Polda Bali Jelaskan Terkait Larangan Posting Kenakalan WNA di Medsos

Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra menyampaikan larangan untuk memposting kenakalan warga negara asing (WNA) di media sosial

Satgas Sebut Kasus COVID-19 Terus Menurun di Bulan Desember
Indonesia
Satgas Sebut Kasus COVID-19 Terus Menurun di Bulan Desember

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, jika dilihat dari penambahan kasus positif mingguan, kasus aktif, dan kematian mingguan semua mengalami penurunan. Setidaknya dalam tiga pekan terakhir Desember.

Bus Arema Dilempari Batu, Polisi Kumpulkan Rekaman CCTV
Indonesia
Bus Arema Dilempari Batu, Polisi Kumpulkan Rekaman CCTV

"Kita masih lidik. CCTV sedang kami kumpulkan dari titik paling tepatnya di mana," ucap Suwondo di Yogyakarta, Sabtu (28/1).