MerahPutih.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri masih mendalami rencana organisasi terlarang Negara Islam Indonesia (NII) yang diduga akan menggulingkan pemerintahan Jokowi sebelum Pemilu 2024.
Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan, informasi rencana penggulingan pemerintah didapatkan dari para pelaku yang sudah tertangkap.
"Kami akan dalami lagi, cuma belum bisa kita share dulu ya sekarang," kaya Aswin kepada wartawan, Rabu (20/4).
Baca Juga:
Pelaku Teror Penembakan Subway New York Ditangkap Setelah 30 Jam Buron
Sayangnya, pimpinan para pelaku masih merahasiakan caranya.
"Caranya itu adalah masih disembunyikan atau masih belum dijelaskan ke mereka dari petinggi yang lainnya atau ketua yang lainnya," ujar Aswin.
Menurutnya, orang yang sudah ditangkap merupakan level bawah dari kelompok NII.
Hingga saat ini, Densus 88 masih terus melakukan upaya penangkapan jajaran yang lebih tinggi.
"Hanya melalui seseorang sebagai istilahnya link yang sekarang lagi kita cari juga," ucapnya.
Baca Juga:
Puluhan Orang Terluka, NYPD Buru Pelaku Serangan Teror Stasiun Subway di Brooklyn
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menemukan bukti dan sejumlah rencana dari kelompok NII yang ingin menggulingkan Presiden Jokowi sebelum 2024.
Rencana dan barang bukti itu diketahui dari pengakuan 16 tersangka teroris NII yang ditangkap detasemen berlambang burung hantu itu.
Di antara sekian rencana tersebut, Aswin mengungkapkan, terdapat juga potensi ancaman berupa serangan teror yang tertuang dalam wujud perintah mempersiapkan senjata tajam golok dan juga mencari para pandai besi.
"Adapun temuan alat bukti arahan persiapan golok tersebut sinkron dengan temuan barang bukti sebilah golok panjang milik salah satu tersangka," ujar Aswin.
Kemudian, Densus 88 juga menemukan sejumlah barang bukti dalam bentuk dokumen tertulis yang menunjukkan bahwa jaringan NII di Sumatera Barat memiliki visi-misi yang sama persis dengan NII Kartosuwiryo. (Knu)
Baca Juga:
Densus Ungkap Peran Lima Terduga Teroris Ditangkap di Tangsel