KESERAMAN Halloween menjelma nyata di kawasan Itaewon, Korea Selatan, Sabtu (29/10). Pesta Halloween di kawasan wisata hit Korea Selatan itu berubah rusuh, mengakibatkan jatuhnya korban. Hingga pukul 07.40 WIB, Koreaboo melansir jumlah korban tewas dalam insiden tersebut telah mencapai 151 orang, sedangkan 82 lain dirawat di rumah sakit. Sebanyak 19 orang dalam kondisi kritis. Disebutkan, penyebabnya insiden itu ialah jumlah pengunjung nan membludak di kawasan itu.
Dari semua korban, sebanyak 19 orang diidentifikasi sebagai warga negara asing (WNA) berkebangsaan Tiongkok Iran, Uzbekistan, Norwegia, dan negara lainnya. Kepala Petugas Pemadam Kebakaran Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan Choi Sung-bum mengatakan pihaknya terus mencari ke berbagai titik di sekitar Itaewon.
Song-bum menegaskan belum ada penambahan jumlah korban setelah timnya menyelesaikan tiga putaran pencarian di sekitar Itaewon. Saat ini petugas tengah bekerja mengidentifikasi para korban. Sementara itu, Kepala Detektif Kantor Polisi Yongsan Choi Eul-chun di membantah semua spekulasi di media sosial terkait dengan adanya potensi penyebaran narkoba.
Baca juga:
Dekorasi Halloween Terlalu Mengerikan, Rumah Pria ini Didatangi Polisi

Sebagian besar yang menjadi korban dari insiden itu ialah remaja hingga dewasa muda, yang terdesak akibat lonjakan pengunjung dari gang-gang sempit di distrik kehidupan malam nan populer di Seoul itu. Hingga kini, pihak berwenang masih menyelidiki kronologi dari insiden nan mengerikan itu.
Song-bum mengungkapkan ada dugaaan para korban terinjak-injak dan banyak orang yang terjatuh. Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol kemudian mengadakan pertemuan darurat pada Minggu dini hari.
Ia menegaskan, sejak hari ini, ditetapkan sebagai masa berkabung nasional hingga penanganan kecelakaan itu selesai diinvestigasi. Perdana Menteri Han Duck-soo mengatakan masa berkabung nasional itu akan berakhir pada 5 November tengah malam .
Baca juga:
Halloween: Alasan Michael Myers Tidak Pernah Mati di H20

"Tragedi yang seharusnya tidak terjadi di tengah Kota Seoul tadi malam saat Halloween. Saya berdoa untuk mereka yang meninggal dalam kecelakaan tak terduka dan berharap yang terluka segera pulih," ungkap Presiden Suk-yeol.
Lonjakan pengunjung diduga dipicu pencabutan batasan kerumunan dan aturan masker wajah setelah kasus COVID-19 melandai. Seperti dikabarkan CNN, saksi mata mengungkapkan jalan-jalan sempit sudah dipadati pengunjung dan sangat sulit untuk bergerak. (waf)
Baca juga:
Kenapa Halloween Dirayakan Pada 31 Oktober?