PERAYAAN Idul Fitri tahun ini, salah satu barang lokal khas Pakistan menjadi tren di dunia fesyen untuk para lelaki. Barang itu merupakan footwear kerajinan tangan yang dibuat dari kulit asli. Penasaran? Yuk cari tahu lebih lanjut tentang sepatu sendal yang disebut sebagai peshawari chappal ini!
1. Peshawari Chappal menjadi tren baru di dunia fesyen

Peshawari Chappal atau yang dikenal dengan sebutan keri dalam bahasa lokal Pashtu merupakan sebuah sepatu sendal kerajinan tangan seniman Pakistan. Nama ini diambil dari sebuah tempat bernama Peshawar, yang menjadi asal dimana sepatu ini tercipta.
Sepatu sandal ini biasanya digunakan oleh etnis Pashtun di bagian barat laut wilayah Khyber Pakhtunkhwa pada zaman dahulu kala. Baru-baru ini, Peshawari Chappal berhasil mencuri perhatian banyak orang ketika Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan terlihat menggunakan sepatu sandal ini ketika tampil di depan publik.
Alas kaki yang digunakan Perdana Menteri Pakistan ini mulai disadari oleh para penggemarnya, yang kemudian semakin meningkatkan popularitas Peshawari Chappal. Tidak hanya itu, media sosial juga ikut andil dalam mempopulerkan sepatu sendal ini sampai ke berbagai negara.
2. Desain dan kenyamanan sepatu

Sepatu sandal tradisional ini didesain dengan dua strap yang tumpang tindih menutupi kaki bagian depan. Untuk pengaitnya, terdapat ikatan model buckle yang dikaitkan sesuai dengan ukuran kaki dan juga tingkat kenyamanan setiap orang.
Menurut wawancara yang dilakukan xinhuanet.com, ketahanan, kenyamanan, serta kecocokannya dipasangkan dengan berbagai pakaianmembuat sendal ini jadi pilihan favoritnya, ungkap Haider Ali, penduduk kota Lahore Timur ketika sedang memesan 10 pasang Peshawari Chappal untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarganya.
Selain asli buatan tangan, sepatu sendal ini juga dijahit dengan baik dan bisa dipesan dalam ukuran, warna, dan desain sesuai yang kita inginkan.
3. Dipasangkan dengan Shalwar Kameez

Sepatu sandal kulit ini biasanya dipasangkan dengan Shalwar Kameez. Shalwar Kameez adalah jenis pakaian yang digunakan hanya pada perayaan atau kegiatan-kegiatan penting di Pakistan yang merupakan setelan jas dengan celana panjang dan kemeja panjang.
Baca juga:
Rekomendasi Busana Muslim Mewah dan Elegan, Cocok Untuk Lebaran
Seiring dengan perkembangan zaman, para pemuda juga suka menggunakan Peshawari Chappal dengan atasan celana panjang dan kaos atau kemeja.
4. Meningkatkan pemasukkan seniman lokal

Menurut Ihsan Khan, seniman lokal di Peshawar, mengakui bahwa pasar telah dipenuhi oleh orang-orang yang mau berbelanja menjelang hari lebaran.
Khan mengakui meskipun penjualan Peshawari Chappal telah mencapai angka yang tinggi, tetapi selama mendekati perayaan Idul FItri, permintaan sepatu sendal ini meningkat pesat.
5. Diminati orang-orang dari berbagai negara

Para penjual di Pakistan mengatakan bahwa mereka telah menerima banyak pesanan dari berbagai negara di hari-hari menjelang perayaan Idul Fitri sehingga mereka harus memperkerjakan para pekerja tambahan untuk menyesuaikan dengan deadline dari orderan yang meningkat pesat.
Biasanya, pemesanan dilakukan dari Negara Eropa, Afghanistan, serta Gulf. Tanpa terbatas dengan profesi, sepatu ini digunakan dari kalangan pekerja sampai politikus.
Di sisi lain, meskipun bisnis berjalan lancar selama 25 tahun bekerja, Walladin Shinwari, pemasok lokal mengatakan bahwa baru-baru ini segelintir brand terkenal Pakistan juga telah menjual sepatu Peshawari Chappal ketika sepatu ini menjadi tren, sehingga tetap membuat para produsen lokal terancam karena kalah jumlah dalam tenaga kerja serta mesin-mesin canggih yang dimiliki perusahaan besar. (shn)