Pesepakbola Indonesia Jadi Top Skor Liga Australia, Sayang Belum Dilirik Timnas

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 17 Oktober 2018
Pesepakbola Indonesia Jadi Top Skor Liga Australia, Sayang Belum Dilirik Timnas

Yulius Mauloko. Foto: IST

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pesepakbola Indonesia asal Nusa Tenggara Timur (NTT) Yulius Mauloko berhasil menjadi top skor sementara di Liga II Australia Barat dengan mencetak 11 gol bagi timnya Western Knight.

"Senang dan bangga bisa menjadi top skor di luar negeri. Kedepannya ingin terus bermain yang terbaik bagi tim," kata Yulius Mauloko, saat dhubungi dari Indonesia, dilansir dari Antara, Rabu (17/10).

Yulius berharap prestasinya itu bisa membuka jalan untuk bergabung ke timnas Indonesia. "Saya sangat ingin masuk timnas. Kalau saat ini belum dilirik, mungkin belum waktunya," kata mantan pemain sayap Bali United itu.

Lius sapaan bagi Yulius saat ini bermain untuk tim Western Knights SC, salah satu tim yang berlaga di State League Australia divisi 2 atau jika di Indonesia setara dengan Liga 2 Indonesia.

Yulis

Sebelum bermain di tim tersebut, Lius sempat menjalani seleksi bersama salah satu tim Liga I Indonesia yakni PSM Makassar. Meski dinyatakan lolos, dia memilih mundur dengan alasan ingin mencoba suasana baru di negeri Kangguru.

Keberhasilannya menjadi top skor di Liga II itu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Lius dan tentu saja bagi Indonesia khususnya bagi NTT.

"Bersyukur karena selalu ada dukungan dari keluarga, kekasih serta teman-teman. Khususnya teman-teman di Masyarakat Gila Bola NTT (Masgilbol) khususnya lagi bagi pak David Furbertus yang selalu mendukung saya untuk terus berjuang," ujar dia.

Mantan pemain Persegres Gresik itu juga mengaku seluruh timnya senang atas prestasinya tersebut. "Mereka mengatakan bahwa, saya adalah satu-satunya pemain dari Indonesia yang pertama kali menjadi top skor di liga II Australia itu," tandas Yulius. (*)

#Yulius Mauloko #Iimnas Indonesia #Australia
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
Tidak ada komunitas di Australia yang akan bebas dari risiko iklim yang berhubungan, saling memperkuat, dan terjadi secara bersamaan.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
Dunia
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Benjamin Netanyahu mengatakan sejarah akan mengingat PM Australia Anthony Albanese sebagai seorang politisi lemah.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Indonesia
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Langkah Selandia Baru tersebut bertepatan dengan pengumuman Australia yang akan mengakui negara Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB di bulan September.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Dunia
Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Rencana ini diumumkan di tengah meningkatnya kecaman dan kemarahan internasional atas tindakan Israel di Gaza.
Dwi Astarini - Senin, 11 Agustus 2025
 Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Dunia
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Sejauh ini sudah 147 negara di dunia mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Sejak awal 2024, sepuluh negara baru bergabung dalam daftar tersebut, termasuk Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Armenia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Dunia
Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Ini bukanlah satu-satunya solusi, tapi ini akan membuat perbedaan.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
  Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
Beredar informasi soal Australia yang memberikan bantuan dana khusus untuk gereja dan umat Kristen di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
ShowBiz
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia
West bahkan dikenal karena komentar-komentarnya yang anti-Semit.
Dwi Astarini - Rabu, 02 Juli 2025
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia
Dunia
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Regulator internet Australia dan YouTube berselisih soal rencana larangan anak di bawah 16 tahun mengakses media sosial. Siapa sebenarnya yang melindungi anak-anak?
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo
“PRABOWO AKHIRNYA BICARA! Papua Nugini Ingin Gabung NKRI, Australia langsung Panas?!” demikian narasi video kanal YouTube “Studio Langit”
Frengky Aruan - Selasa, 24 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo
Bagikan