Pesawat Rimbun Air Gagal Landing di Kesempatan Pertama, Percobaan Kedua Bablas
Merahputih.com - Pesawat Rimbun Air PK-OTW sempat dua kali gagal mendarat di Bandara Bilorai, Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua sebelum akhirnya terjatuh pada Rabu (15/9) pagi.
“Pesawat gagal landing pada kesempatan pertama, mungkin tidak bisa lihat landasan karena tertutup kabut tebal,” kata Wadanyonif Mekanis 521/DY, Mayor Inf Edi Dipramono, Kamis (16/9).
Baca Juga:
Pesawat Twin Otter Hilang Kontak di Intan Jaya Papua
Setelah gagal, pesawat kargo tersebut kembali naik dan berputar. Selanjutnya, pesawat kembali mencoba melakukan pendaratan untuk kali kedua.
“Dan pada percobaan yang kedua, pesawat bablas (melewati bandara) kemudian terdengar suara gemuruh di gunung, pesawat jatuh,” jelasnya.
Diketahui, pesawat itu berisi tiga awak, yakni Pilot, Co-Pilot dan seorang teknisi pesawat. Tidak ada penumpang lain dalam pesawat yang terjatuh itu. Pesawat tersebut dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Intan Jaya sekitar pukul 06.40 WIT.
Lalu, pada pukul 07.37 WIT Airnav Sugapa melakukan komunikasi terakhir dengan pilot. Tim gabungan TNI-Polri tengah berupaya melakukan evakuasi ke lokasi yang diduga berada sekitar 800 meter dari bandara.
Baca Juga:
Pesawat Rimbun Air Ditemukan 3,4 Km dari Bandara Nabire, Begini Kondisinya
Pesawat Rimbun Air ditemukan pada ketinggian 2.400 meter di wilayah Kampung Bilogai, Distrik Sugapa.
“Jatuhnya pesawat di perbukitan, sehingga tim gabungan saat ini sedang menuju ke lokasi. Mudah-mudahan 2 sampai 3 jam ke depan sudah tiba di lokasi dan segera melakukan evakuasi,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, Rabu (15/9). (Knu)