Pesan Sekjen Andap untuk 4.558 CPNS Kemenkumham Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Andap Budhi Revianto. ANTARA/Muhammad Zulfikar

MerahPutih.com - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sudah mengumumkan kelulusan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021, pada Sabtu (25/12). Total, ada 4.558 peserta dinyatakan lulus untuk bergabung dengan kementerian yang dipimpin bawah Menteri Yasonna Laoly ini.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham, Andap Budhi Revianto berpesan kepada CPNS 2021 yang dinyatakan lolos di instansi tersebut agar memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara.

Baca Juga

Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS Kemenkumham Batal Gara-Gara 14 Orang

"Selamat melayani masyarakat, selamat mengabdi bagi negara dan berikan yang terbaik," ucap Sekjen Kemenkumham Andap Budhi Revianto melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (26/12).

Lebih rinci, kata Andap, 4.558 peserta tersebut terdiri dari 3.971 dari jalur atau lulusan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) dan 587 peserta dari non-SLTA yang terdiri dari dokter, strata dua, strata satu dan diploma III.

Sebelum dinyatakan lolos, ribuan peserta menjalani serangkaian seleksi ketat. Tujuannya untuk mendapatkan kader Kemenkumham yang cerdas, berintegritas dan adaptif terhadap perubahan, ujarnya.

"Para peserta yang lolos telah melewati seleksi ketat dan akuntabel," ucap dia.

Baca Juga

Peserta Tes SKD CPNS 'Dikawal' Pink Soldier Ala Squid Game

Selain itu, para peserta yang lolos tersebut berhasil mengungguli hampir 500 ribu pendaftar di tahap awal yaitu pendaftaran dan administrasi secara dalam jaringan (daring).

Setelah itu, para peserta mengikuti seleksi kompetensi dasar dilanjutkan dengan seleksi kompetensi bidang wawancara, pengamatan fisik dan keterampilan. Kemudian, tahap terakhir adalah pengumuman kelulusan.

Setelah pengumuman hasil CPNS 2021, panitia menyiapkan waktu sanggah selama tiga hari sejak pengumuman ditayangkan. Panitia seleksi akan menjawab sanggahan selama tujuh hari dan kemudian akan diumumkan hasil sanggahnya yang menjadi keputusan final. (*)

Baca Juga

BNPT Minta Seleksi CPNS Diperketat, Biar Enggak Disusupi Paham Radikal

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
TransJakarta Proses Hukum Pelaku Kekerasan terhadap Pramudi
Indonesia
TransJakarta Proses Hukum Pelaku Kekerasan terhadap Pramudi

TransJakarta tidak menolerir adanya aksi main hakim sendiri pada pramudi TransJakarta.

[HOAKS atau FAKTA]: Puluhan Pekerja Migran Tewas, Jokowi Nyatakan Perang Dengan Malaysia
Lainnya
[HOAKS atau FAKTA]: Puluhan Pekerja Migran Tewas, Jokowi Nyatakan Perang Dengan Malaysia

Terdapat juga 18 WNI yang meninggal di Depot Tahanan Imigresen (DTI), Sabah sepanjang 2021.

Brigjen Hendra Kurniawan Ajukan Banding atas Putusan Sidang Etik
Indonesia
Brigjen Hendra Kurniawan Ajukan Banding atas Putusan Sidang Etik

Mantan Karo Paminal Divisi Propam Polri Hendra Kurniawan diberhentikan sebagai anggota Polri.

Pemprov dan DPRD DKI Tetapkan APBD 2023 Rp 82,5 Triliun
Indonesia
Pemprov dan DPRD DKI Tetapkan APBD 2023 Rp 82,5 Triliun

Eksekutif dan Legislatif DKI Jakarta menyepakati MoU Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD tahun anggaran 2023.

Lagi, Polisi Amankan Suporter Nekat Bawa Miras saat Piala Presiden
Indonesia
Lagi, Polisi Amankan Suporter Nekat Bawa Miras saat Piala Presiden

Anggota Polresta Surakarta Jawa Tengah mengamankan sedikitnya tiga suporter yang nekat membawa miras di area luar Stadion Manahan.

Kualitas SDM Masih Kalah Saing dengan Infrastruktur di 3 Tahun Jokowi-Ma'ruf
Indonesia
Kualitas SDM Masih Kalah Saing dengan Infrastruktur di 3 Tahun Jokowi-Ma'ruf

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera memberikan sejumlah catatan, khususnya pembangunan SDM yang dianggapnya tidak begitu mendapat perhatian.

Jaksa Eksekusi Alvin Lim di Gedung Bareskrim Dibawa ke Rutan Salemba
Indonesia
Jaksa Eksekusi Alvin Lim di Gedung Bareskrim Dibawa ke Rutan Salemba

Kejaksaan pun menjemput Alvin Lim di Bareskrim Polri setelah vonis 4,5 tahun penjara terkait kasus pemalsuan surat.

9 Pucuk Senjata Api TNI AD Hilang saat Penyerangan Mugi
Indonesia
9 Pucuk Senjata Api TNI AD Hilang saat Penyerangan Mugi

Memang senpi yang hilang sembilan pucuk (bukan lima pucuk) dan lima prajurit gugur dalam insiden yang terjadi tanggal 15 April lalu.

Positif COVID-19 di Indonesia Bertambah 3.828 Kasus
Indonesia
Positif COVID-19 di Indonesia Bertambah 3.828 Kasus

Dengan demikian, total kasus sejak awal pandemi hingga kini mencapai 6.525.120 kasus.

Pimpinan MPR Minta Pemerintah dan PSSI Tak Menyerah
Indonesia
Pimpinan MPR Minta Pemerintah dan PSSI Tak Menyerah

Indonesia sudah banyak mengeluarkan dana hingga mempersiapkan pemain untuk mengikuti event internasional tersebut.