Pesan Ketua KPK ke Mendag Lutfi Terkait Kelangkaan Minyak Goreng

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 21 Maret 2022
Pesan Ketua KPK ke Mendag Lutfi Terkait Kelangkaan Minyak Goreng
Ketua KPK Firli Bahuri. ANTARA/HO-Humas KPK

MerahPutih.com - Kelangkaan minyak goreng yang terjadi belakangan ini mendapat sorotan dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

Ia pun memberikan sejumlah pesan kepada Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng. Salah satunya adalah supaya Mendag Lutfi memanggil para produsen minyak goreng.

Baca Juga

Tidak Ada Operasi Pasar Minyak Goreng di Jakarta

“Faktanya saya bilang Bimoli, Rose Brand, Tropical, Filma enggak ada di lapangan. Ke mana saya bilang. Tinggal panggil saja mereka, ajak bicara kenapa langka,” kata Firli dalam 'Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi di Wilayah Bali Tahun 2022' yang disiarkan kanal YouTube Pemprov Bali, Jumat (18/3).

Bahkan Firli mengaku telah melakukan rapat dengan Mendag, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Dirut Bulog Budi Waseso, dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi pada Rabu (9/3).

Baca Juga

Penimbun Minyak Goreng Bakal Dijerat Dua Pasal UU Perdagangan

“Saya bilang sama Pak Airlangga saya rapat masalah migor ini. Waktu itu ada beberapa opsi yang saya sampaikan, saya bilang, satu, kita bangun sistem nasional neraca komoditas, sehingga kita tahu berapa produk kita, berapa kebutuhan kita,” ujarnya.

“Kalau kurang berarti impor, kalau impor siapa pengimpornya, setelah impor, masuk ke Indonesia, apakah digunakan untuk industri atau konsumsi masyarakat, semua terbuka. Yang disebut dengan sistem nasional neraca komoditas. Harga harus dikendalikan,” sambung Firli.

Menurut Firli, jika DMO (Domestic Market Obligation) minyak di Indonesia 9.300, sementara di luar negeri 18.300 lebih, maka ada yang salah. Firli menyebut ada pengusaha yang cari untung.

Oleh karena itu, mantan Kapolda Sumatera Selatan ini menyarankan Mendag Lutfi agar bekerja sama dengan Polri mengusut penimbunan minyak goreng.

“Karena namanya pengusaha cari untung, saya bilang tertibkan. Sama Mendag saya bilang, bapak harus kerja sama dengan Kapolri, karena penimbunan dan kelangkaan bukan urusan KPK, itu pidum. Kerja, cek,” pungkas Firli. (Pon)

Baca Juga

Mendag Sebut Akan Ada Tersangka Mafia Minyak Goreng, DPR: Jangan Hanya Wacana

#Komisi Pemberantasan Korupsi #KPK #Minyak Goreng #Menteri Perdagangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan