MerahPutih.com - Ibadah Haji di tanah suci telah memasuki fase akhir. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun turut mendoakan masyarakat yang tengah melaksanakan ibadah haji tahun ini di Tanah Suci Makkah.
Doa itu diungkapkan Jokowi usai Salat Idul Adha 1443 H di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (10/7). Tampil dengan mengenakan sarung, jas dan peci hitam, Presiden berharap para jamaah haji diberikan keselamatan selama melaksanakan haji dan saat pulang menuju Indonesia nanti.
Baca Juga:
"Kita berdoa bersama agar saudara-saudara kita yang sedang menunaikan ibadah haji supaya diberikan keselamatan, supaya diberikan kesehatan kesabaran dan nanti sampai ke Tanah Air semuanya dalam keadaan selamat dan membawa haji yang mabrur," ujar Jokowi di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (10/7).
Tak hanya itu, Jokowi juga menyampaikan pesan Idul Adha kepada masyarakat Indonesia. Kepala Negara berharap Idul Adha tahun ini dimaknai dengan ketauhidan dan menebar kebaikan.
Baca Juga:
Jokowi Ikut Salat Idul Adha Pertama di Masjid Istiqlal Pasca-Pandemi COVID-19
Menurut dia, hari raya Idul Adha mesti dimaknai sebagai sebuah ketauhidan, sebuah aktivitas yang menebarkan kebaikan yang sebanyak-banyaknya untuk sesama.
"Bukan hanya berkurban dalam menyembelih hewan kurban tetapi maknai yang tadi saya sampaikan adalah hal lebih penting untuk bisa kita lakukan," ujar Jokowi.

Sekadar informasi, jumlah jamaah haji kuota reguler yang kali ini berangkat dan telah tiba di Makkah sebanyak 92.668 orang. Dengan demikian, jumlah jamaah yang batal berangkat hanya 157 orang atau 0,17 persen dari kuota reguler 92.825 jamaah.
Terkini, operasional haji memasuki fase menginap (mabit) di Mina. Jemaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia, berada di Mina hingga 12 Zulhijah untuk nafar awal dan 13 Zulhijah untuk nafar tsani.
Selama di Mina, selain menginap, jemaah melaksanakan lontar jumrah, ula, wustha, dan aqabah. Fase ini akan berlangsung hingga 13 Zulhijah. (Knu)
Baca Juga: