Perusahaan Rintisan Prancis Ciptakan Jaket dari Puntung Rokok
Perusahaan rintisan Perancis Tchaomegot ciptakan jaket dari puntung rokok. (Foto: Tchaomegot)
TCHAOMEGOT, sebuah perusahaan rintisan di Prancis, telah memulai inisiatif daur ulang puntung rokok. Mereka memanfaatkan puntung rokok untuk menjadi benda yang bermanfaat, yakni jaket hangat serta isolasi ramah lingkungan untuk rumah.
Di Prancis, puntung rokok adalah masalah yang nyata. Puntung rokok menjadi masalah lingkungan yang besar. Sebanyak 137 miliar puntung rokok dibuang setiap hari di seluruh dunia, seperti diwartakan BBN Times.
Melihat masalah itu, Julien Paque mendirikan perusahaan rintisan yang mendaur ulang puntung rokok tanpa air atau malah menghasilkan produk beracun. Paque melalui perusahannya Tchaomegot memiliki ambisi lebih dari sekadar membuat produk berkelanjutan.
Baca juga:
Rajut Kegetiran Hidup Van Gogh dari Produk Daur Ulang di Jakarta Fashion Week 2022
TchaoMegot bertujuan untuk membersihkan jalanan kota di Prancis dan mendidik perokok agar tidak membuang puntung rokok sembarangan. Mereka mengumpulkan dan menyortir setiap komponen puntung rokok untuk mendaur ulang.
Pembersihan serat selulosa asetat dari puntung rokok menggunakan teknik inovatif yang melibatkan penggunaan pelarut netral dalam sirkuit tertutup. Setelah dekontaminasi, zat kimia berbahaya diekstraksi dan sisanya dapat digunakan kembali.
Bahan yang dihasilkan digunakan untuk insulasi atap, loteng, dinding, atau bahkan jaket bulu. Namun, perlu dicatat bahwa pembuatan satu jaket tanpa lengan memerlukan 3.500 puntung rokok, sementara jaket berlengan membutuhkan 5.000 puntung. Harga untuk jaket itu berkisar antara 90 hingga 95 euro (Rp 1,5-Rp 1,6 juta).
Baca juga:
Rayakan 10 Tahun, Thenblank Ajak Masyarakat Daur Ulang Kemasan Produk
Menurut Kementerian Ekologi, 25.000 ton puntung rokok dibuang di Prancis setiap tahun, dengan sekitar 350 ton di antaranya dibuang di jalanan Paris. TchaoMegot melihat potensi besar dalam bahan mentah yang dapat diambil dari limbah ini untuk digunakan dalam industri fashion dan konstruksi.
Satu puntung rokok dapat mencemari 500 liter air dan membahayakan lingkungan dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi seperti ini diharapkan dapat membantu melindungi lingkungan.
Saat ini, TchaoMegot telah bekerja dengan 230 mitra pengumpulan, sebagian besar berlokasi di Prancis Utara. Inisiatif ini masih dalam tahap pertumbuhan, namun memiliki potensi besar dalam industri konstruksi, fashion, dan pelestarian lingkungan. (waf)
Baca juga:
Apple Manfaatkan Lebih Banyak Bahan Daur Ulang untuk Produknya
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025