Teknologi

Perusahaan Ini Kembangkan Sepatu Pintar AI Untuk Tunanetra

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 08 Mei 2021
Perusahaan Ini Kembangkan Sepatu Pintar AI Untuk Tunanetra
Sepatu Pintar AI Untuk Tunanetra. (Foto: tec-innovation)

PERUSAHAAN Austria Tec-Innovation, belum lama ini meluncurkan sepatu pintar yang menggunakan sensor ultrasonik. Sepatu ini berfungsi untuk membantu orang yang mengalami kebutaan atau tunanetra.

Dengan sepatu tersebut, tunanetra bisa mendeteksi rintangan hingga jarak empat meter. Dikenal sebagai InnoMake, sepatu pintar ini bertujuan untuk menjadi alternatif dari tongkat jalan 'jadul', yang sudah digunakan puluhan tahun oleh jutaan orang tunanetra di dunia.

Baca Juga:

Baterai Ponsel Pintar Masa Depan Bisa Awet 5 Tahun

Model sepatu pintar ini bergantung pada sensor untuk mendeteksi rintangan serta memperingatkan pemakainya, lewat getaran dan peringatan yang terdengar pada ponsel pintar terhubung dengan bluetooth.

Tec-Innovation, belum lama ini meluncurkan sepatu pintar yang menggunakan sensor ultrasonik. (foto: tec-innovation)

Sepatu pintar tersebut terdengar cukup mengesankan, namun, perusahaan telah mengerjakan versi jauh lebih canggih, yang menggabungkan kamera dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Teknologi ini tidak hanya mendeteksi rintangan tapi juga bisa mendeteksi alam.

Tec-Innovation berkerjasama dengan Graz University of Technology Austria untuk mengembangkan algoritme pembelajaran mendalam mutakhir yang dimodelkan pada jaringan saraf.

Algoritme tersebut bisa menganalisis informasi yang diberikan oleh sensor serta kamera, yang tergabung dalam sepatu InnoMake. Gunanya untuk menentukan apakah suatu area bebas rintangan dan aman untuk dilalui, dan juga membedakan antara berbagai jenis rintangan.

"Peringatan bahwa saya menghadapi kendala tidak hanya relevan, tetapi juga informasi tentang kendala apa yang saya hadapi. Karena itu membuat perbedaan besar apakah itu dinding, mobil, atau tangga," ujar Markus Raffer, pendiri Tec-Innovation kepada TechXplore.

Lebih lanjut, Raffer menambahkan bahwa sensor ultrasonik di ujung sepatu bisa mendeteksi rintangan hingga jarak 4 meter. Si pemakainya akan diperingatkan oleh getaran atau sinyal akustik. Menurut Raffer, sensor tersebut bekerja dengan sangat baik dan sangat membantu untuk seorang tunanetra.

Versi sepatu InnoMake saat ini sudah tersedia di situs web Tec-Innovation, seharga US$3.850 atau sekitar Rp54,4 juta per pasang.

Bahkan, tanpa fungsi kamera yang masih yang masih dalam proses pengerjaan, sepatu ini dibekali teknologi mengesankan yang menampilkan mode serta algoritma canggih untuk membuat penggunaan sistem semudah mungkin.

Baca Juga:

Ponsel Pintar Masa Depan akan Dilengkapi Pendeteksi COVID-19

Pada situs web Tec-Innovation tertulis 'Kamu bisa melakukan penyesuaian secara real time dengan tombol di bagian belakang perangkat. Kisarannya bisa disesuaikan hingga 4 meter dengan menekan tombol sebentar.

Selain itu, pada situs Tec-Innovation juga tertulis bahwa kamu bisa mengaktifkan mode cerdas yang secara otomatis menghentikan sistem. Misalnya ketika duduk kamu juga bisa menggunakan InnoMake sebagai pemindai untuk mendapatkan informasi tentang lingkungan sekitar melalui gerakan kaki.

Sistem canggih tersebut terintegrasi dengan nyaman pada bagian depan sepatu dalam wadah kedap air serta tahan debu. Sistem itu juga didukung dengan baterai yang bisa bertahan hingga satu minggu. Baterainya bisa diisi dengan kabel USB hanya dalam tiga jam.

Kemudian, langkah ke depan yang akan dihadirkan oleh Tec-Innovation yakni menggunakan data yang dikumpulkan oleh sistemnya. Ini untuk membuat semacam peta navigasi tampilan jalan untuk orang-orang tunanetra. (ryn)

Baca Juga:

Perusahaan ini Akan Luncurkan Alat Tes Swab Antigen Lewat Ponsel Pintar

#Teknologi #Berita Unik #Viral
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan