KETIKA sedang ada waktu luang dan tabungan yang cukup banyak, liburan menjadi salah satu cara untuk menyegarkan pikiran sejenak. Jika memiliki hewan peliharaan, kamu pun pastinya berkeinginan untuk mengajak si anak bulu untuk bersenang-senang bersamamu di tempat yang bisa menciptakan suasana baru.
Di sisi lain, padatnya agenda traveling membuatmu berpikir, ribet enggak ya kalau bawa anjing peliharaan ketika hendak road trip? Beberapa maskapai memang ada yang memperbolehkan untuk membawa anjing atau kucing peliharaan berpergian dengan pesawat terbang, tetapi bagaimana dengan liburan road trip yang mengharuskanmu berada di dalam mobil selama berjam-jam?

Dikutip dari Washington State University, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membawa anabul saat road trip. Salah satu yang terpenting adalah membuat hewan peliharaanmu bisa tidak rewel dan menikmati perjalanan jauh di mobil.
Baca Juga:
"Jika anjingmu tidak menikmati traveling atau mudah merasa stres, kamu harus mencari tempat penitipan hewan terbaik atau pengasuh hewan peliharaan," ungkap dokter hewan praktik di Veterinary Teaching Hospital, Washington State University, Drs. Jessica Bell.
Pastikan untuk reservasi tempat penitipan anjing jauh-jauh hari karena biasanya kapasitas hotel hewan peliharaan akan penuh menjelang liburan. Di tengah pandemi, kemungkinan besar tempat penitipan anjing juga terus ramai karena semakin banyak terjadi urusan mendadak yang membutuhkan orang untuk pergi selama berhari-hari.
Ia juga mengatakan bahwa kamu harus mempertimbangkan destinasi yang akan dituju. Apakah lingkungannya pet-friendly, dan apakah tempat penginapanmu memperbolehkan anabul masuk?
Jika anabul kamu tidak rewel dan menikmati perjalanan dengan mobil, destinasi wisata dan tempat penginapan juga sudah pet-friendly, ada beberapa tips yang harus diperhatikan sebelum menginjakkan pedal bersama anabul. Jika anjingmu belum terbiasa untuk berlama-lama di mobil, coba untuk berpergian keliling-keliling kota untuk sebelum road trip.
"Jika kamu jarang naik mobil dengan hewan, coba latihan, meskipun hanya muter-muter di dalam kota, hanya untuk memastikan mereka baik-baik saja di dalam kendaraan," ungkap Bell.
Pastikan vaksinasi anjing selalu up to date, sudah ditanamkan microchip sehingga identitasnya terdaftar, dan memiliki kalung anjing yang disertakan dengan nama dan identitas pemilik.
Baca Juga:
Pertimbangkan juga apakah anabul lebih nyaman di dalam kandang atau diletakkan pada kursi dengan sabuk pengaman khusus hewan. Jangan lupa untuk berangkat dalam keadaan anabul yang sudah kenyang dan lakukan pemberhentian setiap beberapa waktu untuk buang air besar, atau gunakan popok supaya lebih praktis.
Siapkan tali, harness, makanan, treats, dan plastik. Selalu pakaikan harness dan tali untuk mencegah hewan peliharaan hilang atau lari seketika mobil berhenti.
Usahakan untuk melakukan rutinitas peliharaan yang senormal mungkin termasuk makanan yang sama, selimut yang sama, dan jam jalan-jalan yang sama. Ini akan mengurangi reaksi stres dari tubuh hewan dan membuat perjalanan menjadi lebih nyaman untuk mereka. (SHN)
Baca Juga: