MerahPutih.com - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, menutup Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo pada Jumat (1/7) dibatalkan. Penutupan dilakukan seiring revitalisasi Solo Zoo oleh investor Taman Safari.
"Kita tidak jadi menutup total TSTJ (Solo Zoo). Ini bisa sekaligus pemberitahuan pada masyarakat jika Solo Zoo besok Jumat tetap buka seperti biasanya," kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Kamis (30/6)
Baca Juga
Hal yang menjadi pertimbangan Pemkot menunda penutupan total Solo Zoo, lanjut Gibran, karena akhir Juni dan awal Juli merupakan masa liburan sekolah.
"Sayang kalau rekreasi langsung ditutup karena aktivitas rekreasi tidak mengganggu pekerjaan revitalisasi," ucap dia.
Meskipun penutupan mundur, sambung Gibran, tapi proses revitalisasi oleh investor Taman Safari tetap dilaksanakan per tanggal 1 Juli. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak investor terkait penundaan penutupan Solo Zoo.
"Pemkot Solo sudah berkoordinasi dengan investor, Taman Safari Indonesia soal penundaan penutupan Solo Zoo," kata dia.
Hasil komunikasi dengan investor, lanjut dia, untuk pekerjaan awal revitalisasi tidak terlalu berantakan atau pembongkaran sekala besar. Pengunjung masih bisa melihat-lihat koleksi hewan Solo Zoo secara bebas.
"Pekerjaan awal revalisasi tidak ada pembongkaran skala besar. Jadi pengunjung masih bebas melihat koleksi hewan TSTJ," papar dia.
Baca Juga
Solo Zoo Direvitalisasi, Pakan Hewan dan Gaji Karyawan Ditanggung Dana BTT
Putra sulung Presiden Jokowi ini mengklaim mundurnya penutup tak akan berpengaruh terhadap lama pekerjaan fase satu. Target revitalisasi Solo Zoo tahap pertama dengan anggaran Rp 20 miliar ini ditargetkan selesai Desember 2022.
Manajer Pemasaran Solo Zoo, Nonot Harwanto mengatakan, Solo Zooo menerima banyak kunjungan pada libur panjang sekolah. Total ada sebanyak 70.000 pengunjung di TSTJ pada libur sekolah.
"Pengunjung TSTJ mulai meningkat pada libur sekolah tahun ini. Total ada 70.000 pengunjung di TSTJ pada libur sekolah," kata Harwanto.
Ia mengatakan data 70.000 pengunjung ini tercatat pengunjung 1 Juni sampai 25 Juni 2022. Mayoritas pengunjung merupakan kalangan sekolah.
"Pengunjung banyak terjadi pada Minggu kemarin. Karena banyaknya pengunjung lahan parkir menjadi penuh," ucap dia.
Ia menyebut pengunjung melakukan berbagai aktivitas di Jurug Solo Zoo, antara lain berkumpul di taman, menikmati kuliner, dan berkeliling di kebun binatang. Wahana ini jadi lokasi favorit pengunjung TSTJ.
"Untuk pengunjung rombongan sekolah kebanyakan outing class, perpisahan kelulusan anak TK,” kata dia.
Ia menambahkan, sebanyak 80 persen pengunjung TSTJ selama ini memang dari anak sekolah. Di luar itu pengunjung wisatawan dari luar kota. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga