Pertengahan Juni, PDIP Gelar Rakernas Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (Foto: PDIP)

MerahPutih.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) direncanakan akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) kedua pada 10-13 Juni 2022 mendatang.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, rakernas tersebut digelar dalam rangka konsolidasi partai.

Baca Juga:

Politikus PDIP Bandingkan Foto Erick Thohir di ATM dengan Gambar Anies Baswedan

"Kami punya agenda yang sudah tertata, pada 10-13 Juni, kami akan rakernas kedua," kata Hasto di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat, (20/5).

Hasto melanjutkan, rakernas itu juga bertujuan agar PDIP bisa bekerja maksimal menghadapi permasalahan di masyarakat.

"Kami konsolidasi, dalam politik itu bukan hanya kekuasaan, bukan sekadar Ketua Umum bertemu mendapat liputan media, tapi kerja bagi PDI-P bersama rakyat, memberi inspirasi bagi rakyat," jelasnya.

Hasto tak menjelaskan apakah dalam rakernas nanti akan dibahas seputar Pemilu dan Pilpres 2024.

Namun, pria asal Yogyakarta itu menyebutkan rakernas PDI-P akan membahas strategi partai ke depannya.

"Dalam rakernas itulah kita akan bahas keseluruhan aspek-aspek strategis bagi masa depan dan negara," imbuhnya.

PDIP, kata Hasto, tidak terburu-buru menentukan sikap untuk Pemilu 2024. Ia mengatakan PDIP masih fokus bekerja di tengah tantangan dunia seperti penanganan pandemi COVID-19 dan perang Rusia-Ukraina.

"Prioritas bagi PDI Perjuangan sekarang adalah bekerja untuk rakyat, turun ke bawah, memberikan energi terbaik di tengah tantangan global yang tidak mudah," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Junimart Gisang: PDIP Tidak Perlu Umumkan Koalisi

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Penemuan Helipad Ilegal, Ketua DPRD DKI Panggil Bupati Kepulauan Seribu
Indonesia
Penemuan Helipad Ilegal, Ketua DPRD DKI Panggil Bupati Kepulauan Seribu

Penemuan landasan helikopter atau helipad diduga ilegal di Kepulauan Seribu berbuntut panjang.

Konstruksi LRT Trase Velodrome-Manggarai Dimulai Pada Tahun Ini
Indonesia
Konstruksi LRT Trase Velodrome-Manggarai Dimulai Pada Tahun Ini

Dari 11 stasiun ini, ditargetkan total penumpang LRT Jakarta sepanjang rute Pegangsaan Dua hingga Manggarai sebanyak 185 ribu orang per hari.

Suhu Politik Menghangat, Jaksa Agung Minta Bawahanya Cegah Polarisasi
Indonesia
Suhu Politik Menghangat, Jaksa Agung Minta Bawahanya Cegah Polarisasi

Suhu politik sudah terasa hangat tahun ini meskipun pesta demokrasi tersebut masih akan berlangsung sekitar dua tahun lagi.

Pemerintah Kantongi Rp 126,75 Miliar dari Pajak Kripto
Indonesia
Pemerintah Kantongi Rp 126,75 Miliar dari Pajak Kripto

Angkanya sudah mencapai Rp 126,75 miliar yang terdiri atas pajak penghasilan (PPh) atas transaksi aset kripto melalui penyelenggara perdagangan melalui sistem elektronik (PPMSE).

Bertemu USTR, Indonesia Perkuat Kerja Sama dengan Amerika
Indonesia
Bertemu USTR, Indonesia Perkuat Kerja Sama dengan Amerika

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan United States Trade Representative (USTR), Ambassador Katherine Tai.

Kondisi Membaik, Pemprov Jakarta Turuti Perintah Warga Tak Perlu Pakai Masker
Indonesia
Kondisi Membaik, Pemprov Jakarta Turuti Perintah Warga Tak Perlu Pakai Masker

Presiden Jokowi memutuskan pelonggaran penggunaan masker di ruang publik, setelah memperhatikan kondisi penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.

Hari Ini, Keluarga Brigadir J akan Bersaksi di Sidang Ferdy Sambo
Indonesia
Hari Ini, Keluarga Brigadir J akan Bersaksi di Sidang Ferdy Sambo

Ferdy Sambo dan Putri akan bertatap muka dengan keluarga Yosua untuk pertama kalinya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11) pagi ini.

Pemberian KUR Khusus Penyediaan Alsintan Masih Kecil
Indonesia
Pemberian KUR Khusus Penyediaan Alsintan Masih Kecil

DPD RI percepatan agenda intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian di tengah ancaman krisis pangan global.

PDIP DKI Juluki Anies Bapak Perubahan Nama
Indonesia
PDIP DKI Juluki Anies Bapak Perubahan Nama

"Perubahan pulau jadi pantai, bapak Anies saya juluki sebagai bapak perubahan nama," kata dia.

Alasan Mardani Maming Tolak Penuhi Panggilan KPK
Indonesia
Alasan Mardani Maming Tolak Penuhi Panggilan KPK

Alasannya, gugatan praperadilan yang diajukan atas penetapan dirinya sebagai tersangka masih bergulir di pengadilan.