Merahputih.com - Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan menemui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (1/6) lalu.
Anies didampingi tim delapan dan koalisi yang memang fokus menyusun strategi pemenangan dirinya.
Baca Juga:
Sekjen Demokrat Sebut Ada Upaya Penguasa Jegal Pencapresan Anies Baswedan
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan pertemuan itu banyak membicarakan soal situasi demokrasi dan ketatanegaraan yang makin memburuk.
"Kami berdiskusi panjang, terutama banyak membahas situasi demokrasi dan ketatanegaraan yang makin memburuk,” kata Herzaky dalam keterangannya, Jumat (2/6).
Dia menjelaskan, keadaan yang demikian makin membulatkan tekad Koalisi untuk melakukan akselerasi konsolidasi.
Karena, kata dia, pihaknya membaca suasana batin rakyat yang menghendaki perbaikan, terutama dalam tata kelola negara, etika politik, penegakan hukum, dan praktik korupsi yang kian mewarnai pengelolaan negara.
"Asas-asas kepatutan semakin ditinggalkan oleh para pemimpin. Rasa keadilan rakyat terkoyak," ujar Koordinator Jubir DPP Demokrat ini.
Baca Juga:
Dia menuturkan, hal tersebut menjadi agenda besar yang akan dicari solusinya oleh pihaknya ke depan.
“Bagian dari akselerasi, tentu saja tukar pikiran apa-apa yang sebaiknya dilakukan,” katanya.
Maka itu, kata dia, dalam pertemuan itu SBY, Anies dan Tim delapan banyak bahas hal strategis, belum bahas waktu deklarasi.
"Kami lebih banyak membahas hal-hal stategis, tidak secara teknis membahas waktu deklarasi,” ungkapnya.
Terkait calon wakil presiden (cawapres), dia menuturkan, Anies dibantu Tim delapan sedang memfinalisasi pilihan opsi-opsi cawapres.
"Setelah final, kita nanti cari hari baik untuk mengumumkannya," ujarnya. (Knu)
Baca Juga: