Pertemuan Prabowo dan Yusril akan Bahas Wacana Koalisi Besar Anggota Komisi III DPR Habiburokhman. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pd/aa.

MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra akan menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kartanegara, Jakarta, Kamis (6/4) sore.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, mengatakan Yusril adalah sahabat Prabowo dan PBB adalah partai pengusung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Juga:

Yusril akan Temui Prabowo Sore Ini, Bahas Pilpres 2024

"Jadi kita ini dalam sama-sama sedang membahas wacana koalisi besar. Koalisi besar memang mungkin salah satu solusi dari situasi saat ini," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Menurut Habiburrokhman, tantangan ke depan tidak mudah karena masih ada perang Rusia dan Ukraina, persaingan Amerika dan Cina serta tantangan lainnya. Koalisi besar dinilai bisa menjadi jawaban atas berbagai tantangan terus.

"Persatuan ini harus dicontohkan oleh para elite jadi kalau bisa ada koalisi yang besar daripada koalisi yang saat ini, lebih efektif juga pemilunya, lebih efisien juga," ujarnya.

Prabowo, kata Habiburrokhman, bakal mengajak Yusril dan PBB bergabung dalam koalisi besar yang sedang digagas.

"Yang paling penting kan komunikasi harus digelar, silahturahmi ketemu bilateral atau multilateral kurang lebih begitu," imbuhnya.

Baca Juga:

Bertemu Khofifah, Sekjen Gerindra Akui Bahas Cawapres Prabowo

Sementara terkait penentuan capres dan cawapres 2024, menurut Habiburokhman bisa dibahas secara bersama, termasuk jika PBB mendorong Yusril Ihza Mahendra menjadi capres atau cawapres.

"Jadi Ramadan ini sebenarnya baik yah kita saling bersilahturahim mungkin dilanjutkan nanti setelah idul Fitri," ujarnya.

Selain koalisi besar, kata Habiburrokhman, pertemuan Prabowo dan Yusril bakal membahas soal sistem pemilu proporsional terbuka atau tertutup.

Dia mengakui bahwa sikap Gerindra dan PBB berseberangan, Gerindra mendukung proporsional terbuka dan PBB mendukung proporsional tertutup.

"Kan ada beda-beda dikit boleh aja. Tapi gimana kita cari solusi ke depan secara bersama, enggak ada masalah. Mungkin ada yang perbedaan yang bisa diluruskan, ada yang enggak juga, nggak masalah," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Prabowo Yakin Proses Penentuan Capres Koalisi Besar Tak Akan Alot

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Jokowi akan Lantik Menkominfo dan Beberapa Wamen di Istana Negara Besok
Indonesia
Jokowi akan Lantik Menkominfo dan Beberapa Wamen di Istana Negara Besok

"Tapi untuk jabatan apa dan siapa yang akan dilantik, kita lihat besok bersama di Istana Negara," tambah Bey.

Manuver PDIP Deklarasi Ganjar Capres Percepat Terbentuknya Koalisi Besar
Indonesia
Manuver PDIP Deklarasi Ganjar Capres Percepat Terbentuknya Koalisi Besar

Peta politik Pemilu 2024 semakin jelas setelah PDIP resmi mengumumkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai capres.

Mario Dandy Klaim Tak Paham soal Aset dan Bisnis Rafael Alun
Indonesia
Mario Dandy Klaim Tak Paham soal Aset dan Bisnis Rafael Alun

Mario Dandy mengklaim tak mengetahui aset dan bisnis mantan pejabat Ditjen Pajak tersebut.

Bagian dari Kalimantan, Brunei Diharapkan Mau Investasi di IKN Nusantara
Indonesia
Bagian dari Kalimantan, Brunei Diharapkan Mau Investasi di IKN Nusantara

IKN akan berkembang menjadi tri-country connectivity yang terdiri dari Indonesia, Brunei Darussalam, dan Malaysia

Moeldoko Pastikan Revisi UU TNI Tak akan Kembalikan Dwifungsi ABRI
Indonesia
Moeldoko Pastikan Revisi UU TNI Tak akan Kembalikan Dwifungsi ABRI

Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI tidak mungkin membawa Indonesia kembali ke era dwifungsi militer atau dwifungsi ABRI seperti saat Orde Baru.

DPR Kritik Langkah KPU Larang Caleg Sosialisasi
Indonesia
DPR Kritik Langkah KPU Larang Caleg Sosialisasi

Belakangan KPU malah melarang seseorang atau figur parpol menyosialisasikan diri sebagai calon peserta pemilu.

PAN Beri Isyarat Demokrat akan Gabung Koalisi Indonesia Maju
Indonesia
PAN Beri Isyarat Demokrat akan Gabung Koalisi Indonesia Maju

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi memberikan isyarat satu parpol yang akan merapat ke barisan partai pendukung Prabowo adalah Partai Demokrat.

Polisi Pulangkan Belasan Pendukung Lukas Enembe yang Sempat Berbuat Rusuh
Indonesia
Polisi Pulangkan Belasan Pendukung Lukas Enembe yang Sempat Berbuat Rusuh

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, sebanyak 14 orang dipulangkan pada Rabu (11/1) bertempat di Ruang Sat Tahti Polres Jayapura.

Kapolri Ingatkan Nahdiyin Jaga Persatuan Jelang Pemilu 2024
Indonesia
Kapolri Ingatkan Nahdiyin Jaga Persatuan Jelang Pemilu 2024

Porseni Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Solo telah resmi ditutup Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di GOR Sritex Arena.

Kawal Kasus-Kasus Besar Modal Politik Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar
Indonesia
Kawal Kasus-Kasus Besar Modal Politik Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar

Mahfud MD mempunyai segudang modal politik agar bisa digaet DPI Perjuangan untuk berpasangan dengan Ganjar.