Pertemuan Pembuka Presidensi G20 Indonesia, Delegasi Bakal Pakai Mobil Listrik

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 November 2021
Pertemuan Pembuka Presidensi G20 Indonesia, Delegasi Bakal Pakai Mobil Listrik
KTT G20 di Jerman. (Foto: Setkab.go.id)

MerahPutih.com - Dalam berbagai pertemuan internasional, Pemerintah Indonesia mengungkapkan targetnya dalam penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29 persen secara mandiri atau 41 persen jika mendapat dorongan internasional.

Salah satu langkah mencapai itu, pemerintah menetapkan mobil listrik menjadi kendaraan utama untuk para official dalam Presidensi G20 yang diselenggarakan di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai wujud komitmen pemerintah Indonesia terhadap isu perubahan iklim dan ramah lingkungan.

Baca Juga:

Jadi Presidensi G20, Jokowi Sedih Masih Ada WNI Minder Ketemu Bule

Presidensi G20 Indonesia ini diklaim, menjadi kesempatan untuk menunjukkan keberhasilan pemerintah untuk mereformasi struktural di bidang perdagangan, investasi, dan industri.

"Indonesia mengedepankan langkah konkret terhadap isu lingkungan dan perubahan iklim. Salah satu yang mencerminkan leading by example adalah penggunaan electric vehicle dalam Presidensi G20 untuk para official,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis (25/11).

Ia mengatakan, pemerintah berkolaborasi bersama pihak swasta yakni Hyundai Motor Indonesia (HMID), untuk memfasilitasi penggunaan mobil listrik. Hyundai bakal memberikan dukungan operasional berupa 42 unit Electric Vehicle (EV) mobil listrik untuk penyelenggaraan Pertemuan Sherpa ke-1 Presidensi G20 Indonesia tahun 2022.

Selain itu, Hyundai turut menyiapkan pelatihan khusus bagi para calon pengemudi serta memasang dua unit EV Charging Station di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai pelengkap operasional mobil listrik.

"Kolaborasi dengan Hyundai ini bentuk dukungan dari private sector dalam menyukseskan Presidensi G20 Indonesia melalui penggunaan sarana transportasi yang ramah lingkungan,” katanya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima mobil listrik dari Hyundai Motor Indonesia (HMID) untuk gelaran Presidensi G20 Indonesia di Jakarta, Kamis (25/11/2021). (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima mobil listrik dari Hyundai Motor Indonesia (HMID) untuk gelaran Presidensi G20 Indonesia di Jakarta, Kamis (25/11/2021). (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)

Pertemuan Sherpa ke-1 merupakan salah satu rangkaian pembuka Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 yang akan diadakan secara fisik di Jakarta pada 6 sampai 8 Desember 2021.

Diperkirakan sebanyak 104 delegasi akan hadir dari 39 Negara Anggota G20, negara undangan, dan organisasi internasional pada acara yang diselenggarakan di Jakarta.

Hyundai berinvestasi sebesar USD 1,55 miliar untuk mengembangkan pusat manufaktur pertamanya di ASEAN yang berlokasi di Kota Deltamas Bekasi dengan kapasitas maksimum per tahun sebesar 250 ribu unit. (Asp)

Baca Juga:

Indonesia Jadi Tuan Rumah G20 pada 2022, Ganjar: Kita Harus Bangga

#Mobil Listrik #Hyundai #G20 #KTT G20
Bagikan
Bagikan