Pertemuan Golkar, PAN dan PPP Belum Munculkan Sosok Calon Presiden Bendera Partai Politik. (Foto: MP/ Dicke Prasetia)

MerahPutih.com - Tiga ketua umum partai politik, yaitu Golkar, PAN, dan PPP, telah bertemu dan disinyalir sebagai upaya membangun koalisi mengusung calon presiden atau wakil presiden Pemilu 2024 mendatang.

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid meyakini, Pilpres 2024, berpeluang diikuti tiga pasangan calon presiden/wakil presiden.

Baca Juga:

Penuhi Hak Pilih Napi, Kemenkumham dan KPU akan Bentuk Desk Khusus Pemilu

"PKB berharap pada Pilpres 2024 jangan dua pasangan, minimal tiga pasangan. Dengan adanya pertemuan ini, saya melihat pada Pemilu 2024 akan ada tiga pasang calon," kata Jazilul dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Jazilul mengapresiasi pertemuan ketiga pimpinan parpol tersebut karena bagian dari mencari berbagai alternatif pilihan untuk masyarakat.

Terkait dengan apakah PKB akan bergabung dalam koalisi tiga parpol tersebut, dia menegaskan bahwa partainya sangat terbuka untuk berkomunikasi dengan partai mana pun.

"Gus Muhaimin sudah berkomunikasi dengan Pak Airlangga dan juga dengan parpol lain. Akan tetapi, untuk tiga parpol yang berkumpul, PKB belum memastikan sikapnya apakah bareng-bareng atau nanti membangun koalisi yang lain," ujarnya.

Pertemuan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa, pada Kamis (12/5), kata ia, belum munculkan hasil yang jelas seperti siapa capres yang akan diusung dan apa agenda dari pertemuan tersebut.

Wakil Ketua MPR RI berharap parpol-parpol bisa segera menentukan capres sehingga masyarakat bisa leluasa memberikan penilaian terhadap calon yang akan mereka usung.

"PKB sudah memutuskan untuk mengusung Muhaimin Iskandar sebagai capres pada Pemilu 2024," katanya.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, kata Jazilul, parpol memiliki kedaulatan untuk menentukan sikapnya. Pasangan calon presiden/wapres bisa diusung parpol atau gabungan parpol sepanjang penuhi syarat undang-undang itu. (Asp)

Baca Juga:

DPR, KPU dan Pemerintah Mulai Bahas Efisiensi Anggaran dan Durasi Kampanye Pemilu

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Penjelasan Polisi Pria di Bogor Hidup Lagi Setelah Dinyatakan Meninggal
Indonesia
Penjelasan Polisi Pria di Bogor Hidup Lagi Setelah Dinyatakan Meninggal

Polisi kemudian melakukan pengusutan dan memberikan penjelasan perihal narasi yang berkembang di masyarakat.

Alasan Dishub DKI Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Bundaran HI
Indonesia
Alasan Dishub DKI Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Bundaran HI

Pelaksana Harian Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Emanuel Kristanto mengatakan, aturan baru ini diberlakukan untuk mengurangi kepadatan kendaraan di wilayah HI.

PAN Persilakan Cak Imin Jadi Capres dari KIB, Asal Menang
Indonesia
PAN Persilakan Cak Imin Jadi Capres dari KIB, Asal Menang

Partai Amanat Nasional (PAN) mempersilakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi calon presiden dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, menanggapi pernyataan Cak Imin yang bersedia masuk ke dalam KIB asal dirinya menjadi capres pada Pilpres 2024.

KSAD Tak Ingin Lagi Berpolemik soal Ucapan Kontroversial Effendi Simbolon
Indonesia
KSAD Tak Ingin Lagi Berpolemik soal Ucapan Kontroversial Effendi Simbolon

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dan anak buahnya sudah memaafkan anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Effendi Simbolon.

Lagi, 2 Hari Berturut Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia
Indonesia
Lagi, 2 Hari Berturut Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia

Hingga Selasa (21/6) pagi pukul 08.00 WIB, tercatat indeks kualitas udara Jakarta berada di angka 158 atau masuk kategori tidak sehat.

PDIP Kritik Dinas Bina Marga gegara Lewat Skywalk Kebayoran Lama Bayar Rp 3.500
Indonesia
PDIP Kritik Dinas Bina Marga gegara Lewat Skywalk Kebayoran Lama Bayar Rp 3.500

"Kebijakan pemberlakuan tap in-tap out ketika melintasi Skywalk Kebayoran Lama seyogianya harus disosialisasikan secara meluas, sehingga tidak menimbulkan shock effect bagi warga atau masyarakat pengguna skywalk tersebut," ujar Rio

Polres Jaksel Periksa 3 Saksi Terkait Insiden Polisi Tembak Polisi
Indonesia
Polres Jaksel Periksa 3 Saksi Terkait Insiden Polisi Tembak Polisi

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, bila saat itu istri Ferdy Sambo berada di salah satu kamar, kemudian Brigadir J masuk.

Elite PDIP Sebut Anies Bisa Gagal Nyapres
Indonesia
Elite PDIP Sebut Anies Bisa Gagal Nyapres

“Ya bisa saja gagal, bisa juga tidak. Masalahnya kan masih banyak,” pungkas Ketua Komisi III DPR RI ini

Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
Indonesia
Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut

Pemerintah secara resmi mengumumkan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

PPKM Level 1 Termasuk Jabodetabek, Kapasitas Restoran hingga Mal Boleh 100 Persen
Indonesia
PPKM Level 1 Termasuk Jabodetabek, Kapasitas Restoran hingga Mal Boleh 100 Persen

Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali hingga 15 Agustus mendatang.